6 Manfaat Daun Pepaya, Bisa Menurunkan Gula Darah bagi Penderita Diabetes



KONTAN.CO.ID - Bukan cuma punya rasa yang khas, daun pepaya sudah lama dipercaya banyak orang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Contoh, bisa menurunkan gula darah bagi penderita diabetes.

Selain itu, di beberapa daerah di Indonesia mengenal jamu daun pepaya yang dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan. 

Mengutip dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan, daun pepaya memang memiliki potensi farmakologis. Berikut ini beberapa manfaat daun pepaya bagi kesehatan:


1. Mengobati demam berdarah 

Salah satu khasiat daun pepaya yang terkenal adalah potensinya untuk mengobati demam berdarah. 

Seperti dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), demam berdarah merupakan virus yang ditularkan oleh nyamuk.  Kasus parah dari infeksi ini bisa menyebabkan penurunan kadar trombosit dalam darah sehingga meningkatkan risiko perdarahan. 

Meskipun saat ini belum ada obat untuk demam berdarah, beberapa pengobatan tersedia untuk mengatasi gejalanya, salah satunya daun pepaya. 

Dalam penelitian berjudul Effect of Carica papaya Leaf Extract Capsule on Platelet Count in Patients of Dengue Fever with Thrombocytopenia, daun pepaya terbukti bisa meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah.

Selain itu, pengobatan dengan daun pepaya terbukti tidak ada efek samping. Jadi, bisa digunakan pada penderita demam berdarah dengue yang mengalami trombositopenia. 

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara Alami, Cukup Minum Air Putih

2. Menurunkan gula darah 

Daun pepaya sering digunakan untuk terapi alami penderita diabetes di Meksiko. 

Penelitian terhadap tikus berjudul Hypoglycemic effect of Carica papaya leaves in streptozotocin-induced diabetic rats memang menunjukkan, daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat. 

Hal ini dikaitkan dengan kemampuan daun pepaya dalam melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini. 

Meski demikian, sampai saat ini belum ada studi komprehensif terhadap manusia sehingga perlu penelitian lebih lanjut. 

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi, Kenali Biar Makin Waspada Diabetes

Editor: S.S. Kurniawan