6 Manfaat Kacang Kapri untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi Secara Rutin



MANFAAT KACANG KAPRI - Ada banyak ragam manfaat kacang kapri untuk kesehatan tubuh. Ini bisa didapatkan jika Anda rutin mengkonsumsinya. Apalagi, manfaat kacang kapri untuk kesehatan sudah teruji secara klinis. 

Manfaat kacang kapri untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, kacang kapri banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. 

Salah satunya, kacang kapri mengandung senyawa kimia aktif  dan kaya akan folat yang bisa meningkatkan kesehatan kehamilan. 


Manfaat kacang kapri lainnya adalah bisa membantu mengatasi penyakit Parkinson dan melawan depresi karena kacang ini juga mengandung L-dopa. 

Berikut adalah manfaat kacang kapri untuk kesehatan seperti yang dilansir dari Stylecraze:

1. Membantu Mengatasi Parkinson

Parkinson dikaitkan dengan melemahnya kinerja motorik. Kacang kapri meningkatkan kadar L-dopa, bahan kimia yang meningkatkan kinerja motorik. Bahan kimia ini juga berfungsi sebagai neurotransmitteri dan meredakan penyakit Parkinson lainnya.

Kacang kapri mengandung banyak folat. Nah, dalam penelitian yang dilakukan, pasien Parkinson ditemukan kekurangan folat. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang kapri juga dapat membantu mengobati depresi. Tubuh seseorang dapat mengubah L-dopa menjadi dopamin, hormon yang berhubungan dengan suasana hati yang baik.

Baca Juga: Manfaat Bawang Putih untuk Kolesterol, Cek Juga Jus Penurun Kolesterol,

2. Mencegah Cacat Lahir

Nutrisi yang terkandung dalam kacang kapri dapat mencegah cacat lahir pada bayi baru lahir dan merupakan keharusan mutlak dalam pola makan ibu hamil. 

Studi menunjukkan sebagian besar wanita tidak mendapatkan cukup folat dari makanan, dan ini merupakan masalah yang memprihatinkan. Anda membutuhkan 400 mcg nutrisi ini setiap hari, dan pada saat hamil, dosis ini meningkat hingga 600 mcg.

Beberapa cacat lahir utama yang dapat dicegah oleh folat adalah spina bifida (perkembangan sumsum tulang belakang yang tidak lengkap) dan anencephaly (perkembangan bagian otak yang tidak lengkap).

Baca Juga: Alpukat Bisa Menurunkan Hipertensi, Cek Khasiat Tak Terduga Lainnya

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie