KONTAN.CO.ID - Meninggalkan uang untuk anak-anak kerap menjadi impian setiap orang tua. Ada yang membuat surat wasiat untuk memastikan semua uang, aset, dan properti berakhir di tangan yang tepat. Keputusan akhir bagi orang tua adalah apa yang harus mereka serahkan kepada anak-anak mereka. Bagi kebanyakan orang, ini adalah langkah yang mudah dengan membagi semuanya secara merata di antara anak-anak. Akan tetapi multi-jutawan dan miliarder terkenal berikut ini telah berjanji untuk meninggalkan sedikit atau tidak sama sekali dari harta milik mereka kepada anak-anak mereka.
Siapa saja mereka?
1. Warren Buffet
Mengutip
Everplans.com, investor miliarder Warren Buffett memaparkan rencananya dengan cukup eksplisit di acara Perpustakaan Umum New York tahun 2006. "Saya bukan penggemar kekayaan dinasti, terutama ketika enam miliar orang lainnya memiliki tangan yang jauh lebih miskin daripada kita dalam hidup," katanya kepada orang banyak. Dia menjelaskan bahwa sebagian besar kekayaannya (85%) akan disumbangkan ke lima organisasi amal, termasuk Bill and Melinda Gates Foundation. Sebagian dari 15% sisanya akan diberikan kepada anak-anaknya.
Baca Juga: Warren Buffett: Anda Tidak Membutuhkan Utang Terlalu Banyak di Dunia Akan tetapi, Warren Buffett telah melatih mereka untuk mengharapkan jumlah warisan yang kecil. “Mereka telah mengetahui selama ini pandangan saya tentang kekayaan warisan, dan membaginya. Mereka memiliki uang yang diimpikan kebanyakan orang,” katanya. Warren Buffett bahkan mendorong orang tua kaya lainnya untuk mengikuti teladannya. Bersama Bill dan Melinda Gates, Warren Buffett menciptakan The Giving Pledge, yakni sebuah komitmen oleh individu dan keluarga terkaya di dunia untuk mendedikasikan sebagian besar kekayaan mereka untuk filantropi.
2. Bill Gates
Mengutip
Everplans.com, pendiri Microsoft seharusnya meninggalkan ketiga anaknya masing-masing US$ 10 juta, yang sepertinya banyak, sampai Anda ingat bahwa dia memiliki kekayaan bernilai lebih dari US$ 80 miliar. Gates menjelaskan dalam AMA Reddit 2013 mengapa dia berpegang teguh pada rencana warisan (relatif) yang bernilai kecil. “Saya benar-benar berpikir meninggalkan anak-anak dalam jumlah besar bukanlah bantuan bagi mereka. Warren Buffett adalah bagian dari sebuah artikel di Fortune yang membicarakan hal ini pada tahun 1986 sebelum saya bertemu dengannya, dan itu membuat saya memikirkannya dan memutuskan bahwa dia benar. Beberapa orang tidak setuju dengan ini, tetapi Melinda dan saya merasa senang dengan hal itu.”
Baca Juga: Penerus Warren Buffett, Greg Abel, Borong Saham Berkshire Editor: Barratut Taqiyyah Rafie