6 Minuman Ini Bisa Bantu Pengobatan Batu Ginjal



PENGOBATAN BATU GINJAL - Obat batu ginjal banyak tersedia di apotik. Selain konsumsi obat batu ginjal, sejumlah minuman juga bisa membantu dalam perawatan batu ginjal.

Batu ginjal terjadi karena adanya endapan keras mineral yang terbentuk dalam ginjal.  Endapan tersebut biasanya menyerupai kerikil hingga batu. Hal ini terjadi ketika mineral tertentu menumpuk dalam tubuh.

Penyebab endapan ini sendiri bisa beragam, misalnya saja pola makan tinggi protein, gula, dan garam. Faktor lain seperti genetik, obesitas, kurang minum, serta konsumsi vitamin aray suplemen dosis tinggi juga bisa jadi pemicunya.


Melihat penyebab dan faktornya, batu ginjal juga dapat diobati dengan mengubah pola makan dan pengobatan. Perawatan batu ginjal juga dapat dilakukan ala rumahan.

Baca juga: Lelang mobil Avanza tahun 2017 hanya Rp 34,5 juta, ini kondisinya

Setidaknya ada 6 jenis minuman untuk membantu pengobatan batu ginjal.

1. Jus delima (pomegranate)

Delima memiliki sifat antioksidan yang baik untuk obat batu ginjal. Antioksidan dalam delima membantu mencegah dan mengurangi stres oksidatif yang terkait dengan pembentukan batu ginjal.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Urolithiasis meminta pasien dengan batu ginjal berulang mengonsumsi 1.000 mg ekstrak buah delima selama 90 hari. Para peneliti kemudian menganalisis urin partisipan dan menemukan bahwa mengambil ekstrak menyebabkan penurunan konsentrasi kalsium oksalat dalam urin.

Mereka juga menemukan penurunan stres oksidatif. Ini menunjukkan risiko batu ginjal berkurang setelah konsumsi ekstrak delima.

Baca juga: Demi Kim Jong Un, Korea Utara diduga langgar HAM, ini buktinya

2. Cuka sari apel

Cuka sari apel mengandung senyawa asam asetat yang dapat melarutkan batu ginjal. Tak hanya itu, cuka sari apel juga dapat meringankan rasa sakit akibat batu ginjal.

Dalam sebuah studi laboratorium ditemukan bahwa cuka sari apel efektif dalam membantu mengurangi pembentukan batu ginjal. Meski begitu, konsumsi cuka sari apel harus dilakukan secara hati-hati. Misalnya saja bagi penderita diabetes perlu memantau kadar gula darah sepanjang hari jika mengonsumsi cuka sari apel.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie