6 Penyebab Kentut Berbau Busuk



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kentut bau dianggap umum oleh sebagian orang. Ini 6 penyebab kentut berbau busuk. 

Kentut merupakan proses biologis yang membantu melepaskan gas dari pencernaan. 

Baca Juga: Bikin Panjang Umur, Ini Manfaat Stroberi Bila Dikonsumsi Secara Rutin


Dalam beberapa kasus biasanya tidak bersuara dan tidak berbau. Namun, ada pula orang-orang yang kentutnya bersuara dan berbau busuk. 

Mengutip dari Healtline, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kentut berbau busuk. Umumnya, kentut bau dihubungkan dengan pola makan yang tidak sehat. 

Berikut alasan lainnya yang membuat kentut berbau busuk: 

1. Makanan berserat tinggi 

Konsumsi makanan berserat tinggi bisa menyebabkan Anda mengeluarkan lebih banyak gas. 

Makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai dalam sistem pencernaan, sehingga makanan berfermentasi seiring waktu. 

Berikut beberapa sayuran yang bisa membuat kentut berbau busuk: 

  • Brokoli 
  • Bok choy 
  • Asparagus 
  • Kubis 
2. Intoleransi makanan 

Jika Anda memiliki alergi atau reaksi terhadap makanan tertentu kemungkinan kentut akan berbau busuk. 

Misalnya, orang dengan intoleransi laktosa tidak bisa memecah gula laktosa, akibatnya mengalami difermentasi oleh bakteri di usus. 

Gangguan terkait gluten, termasuk penyakit celiac juga bisa menyebabkan bau kentut yang tidak enak. 

3. Efek samping obat 

Meskipun jarang terjadi, obat-obatan tertentu bisa menyebabkan perut kembung yang bau. 

Antibiotik membunuh patogen berbahaya di dalam tubuh, tapi juga menghancurkan beberapa bakteri baik di perut yang membantu pencernaan. 

Tanpa bakteri ini, kentut Anda akan berbau busuk. Selain itu Anda bisa mengalami kembung dan sembelit. 

4. Sembelit 

Sembelit merupakan tanda bahwa usus besar Anda dipenuhi oleh sisa makanan. 

Jika Anda tidak bisa buang air besar secara teratur bisa menyebankan bakteri dan bau tidak sedap berkembang. Hasilnya, kentut Anda akan akan berbau busuk. 

5. Penumpukan bakteri dan infeksi saluran pencernaan 

Tubuh akan mengekstraksi nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah saat melakukan proses pencernaan. 

Jika proses pencernaan terganggu bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan. 

Beberapa bakteri bisa menyebabkan infeksi pada usus dan saluran pencernaan. Hal ini bisa menyebabkan volume gas yang lebih tinggi dari biasanya dan bau yang menyengat. 

Penderita infeksi saluran cerna akan mengalami sakit perut dan diare. 

6. Kanker usus besar 

Penyebab kentut bau yang sangat jarang adalah kanker usus besar. 

Ketika polip atau tumor terbentuk di saluran pencernaan bisa menyebabkan obstruksi usus parsial yang menyebabkan penumpukan gas dan kembung. 

Jika Anda mulai mengalami bau gas yang tidak normal dan rasa yang tidak nyaman serta perubahan pola makan atau pengobatan tidak memengaruhi gejala, Anda sebaiknya menghubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan. 

Baca Juga: Merontokkan Kolesterol Jahat, Ini Manfaat Infused Water Belimbing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati