6 Perbedaan Mobil Listrik dengan Mobil Konvensional yang Penting Diketahui



KONTAN.CO.ID - Ada beberapa perbedaan mobil listrik dengan mobil konvensional yang penting diketahui. Hal tersebut juga bisa menjadi pengetahuan tambahan sebelum membeli mobil baru.

Perlu Anda ketahui, mobil listrik maupun mobil konvensional memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren mobil listrik  juga telah berkembang pesat. Masyarakat semakin tertarik untuk beralih dari mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil ke mobil listrik yang lebih ramah lingkungan. 


Baca Juga: Catat 8 Cara Merawat Baterai Motor Listrik Agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Rusak

Melansir dari Danlec, perbedaan utama antara mobil konvensional, juga dikenal sebagai kendaraan berbahan bakar gas, dan mobil listrik terletak pada sumber tenaganya. 

Lalu apa saja perbedaan mobil listrik dengan mobil konvensional?

Berikut beberapa perbedaan mobil listrik dengan mobil konvensional, di antaranya:

1. Sumber Energi

Mobil Listrik: Menggunakan tenaga listrik untuk menggerakkan motor. Tenaga listrik ini disimpan dalam baterai yang dapat diisi ulang.

Mobil Konvensional: Menggunakan mesin pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin atau solar untuk menggerakkan mobil.

Baca Juga: Manfaat Ubi Ungu Untuk Mengurangi Risiko Kanker, Ada 10 Khasiat Penting

2. Emisi Gas Rumah Kaca

Mobil Listrik: Tidak menghasilkan emisi langsung saat digunakan. Namun, produksi listrik untuk mengisi ulang baterai dapat menghasilkan emisi tergantung pada sumber daya energi yang digunakan.

Mobil Konvensional: Menghasilkan emisi gas rumah kaca langsung saat digunakan, seperti karbon dioksida dan nitrogen oksida.

3. Biaya Pengoperasian

Mobil Listrik: Lebih murah untuk dioperasikan dalam jangka panjang karena biaya pengisian ulang listrik biasanya lebih rendah daripada membeli bahan bakar fosil. Selain itu, mobil listrik memiliki sedikit perawatan karena memiliki jumlah komponen yang lebih sedikit dan tidak memerlukan perawatan rutin seperti perubahan oli.

Mobil Konvensional: Biaya bahan bakar dan perawatan biasanya lebih tinggi dibandingkan mobil listrik.

Baca Juga: Manfaat Buah Pala Untuk Mengurangi Risiko Diabetes, Sudah Tahu?

4. Jarak Tempuh

Mobil Listrik: Biasanya memiliki jarak tempuh yang lebih pendek per pengisian ulang baterai dibandingkan dengan mobil konvensional yang memiliki tangki bahan bakar yang lebih besar. Namun, teknologi baterai terus berkembang untuk meningkatkan jarak tempuh mobil listrik.

Mobil Konvensional: Dapat memiliki jarak tempuh yang lebih panjang dengan satu tangki bahan bakar, namun tergantung pada efisiensi bahan bakar dan ukuran tangki.

5. Infrastruktur Pengisian

Mobil Listrik: Memerlukan infrastruktur pengisian ulang yang khusus, seperti stasiun pengisian listrik. Meskipun infrastruktur ini semakin berkembang, namun belum sebanyak stasiun pengisian bahan bakar konvensional.

Mobil Konvensional: Memiliki infrastruktur pengisian bahan bakar yang telah mapan di sebagian besar wilayah, membuatnya lebih mudah untuk mengisi bahan bakar.

Baca Juga: Catat 6 Kelebihan Motor Listrik yang Penting Diketahui, Apa Saja?

6. Pengalaman Berkendara

Mobil Listrik: Biasanya memiliki akselerasi yang lebih responsif dan tenang karena motor listrik memiliki torsi yang tinggi pada putaran rendah. Selain itu, mobil listrik cenderung lebih tenang karena tidak ada mesin pembakaran dalam yang beroperasi.

Mobil Konvensional: Pengalaman berkendara tergantung pada jenis mesin dan transmisi, namun umumnya lebih bising dibandingkan mobil listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News