MOMSMONEY.ID - Yuk, ketahui beberapa ramuan herbal asam urat yang alami dan sehat di sini! Asam urat atau gout adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, membentuk kristal yang menumpuk di sendi dan menyebabkan rasa sakit yang hebat, bengkak, dan peradangan. Penyakit ini biasanya dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Meski obat-obatan kimiawi dapat membantu meredakan gejalanya, penggunaan ramuan herbal sebagai alternatif alami untuk menurunkan kadar asam urat semakin populer.
Baca Juga: 10 Makanan Sehat Penurun Asam Urat yang Layak Dicoba Melansir dari laman Very Well Health, inilah beberapa ramuan herbal asam urat yang alami dan sehat: 1. Devil’s Claw Devil’s Claw (Harpagophytum procumbens) berasal dari gurun Kalahari di Afrika Selatan. Tanaman ini mengandung senyawa iridoid glikosida yang memiliki efek anti-inflamasi, yang dapat membantu meredakan peradangan pada penderita asam urat. Selain itu, Devil’s Claw juga memiliki efek antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang dapat memperburuk peradangan. Senyawa harpagoside dalam tanaman ini juga dipercaya dapat meredakan nyeri dan peradangan. Devil’s Claw dapat ditemukan dalam bentuk teh herbal, bubuk, kapsul, atau ekstrak. 2. Akar Burdock Akar Burdock (Arctium lappa L.) adalah tanaman dengan akar panjang yang telah digunakan dalam pengobatan untuk berbagai kondisi, termasuk pencernaan dan detoksifikasi. Akar Burdock kaya akan antioksidan dan dapat mengurangi peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akar Burdock membantu melawan stres oksidatif dan mengurangi penanda peradangan pada penderita osteoartritis. Akar Burdock tersedia dalam bentuk teh, bubuk, minyak, dan ekstrak. 3. Jahe Jahe (Zingiber officinale) memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan pada kondisi seperti osteoartritis dan rheumatoid arthritis. Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, juga dapat membantu meredakan asam urat. Jahe tersedia dalam bentuk akar mentah, bubuk kering, ekstrak, minyak, jus, dan teh. Baca Juga: Ini Dia Sayuran Hijau yang Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat 4. Milk Thistle Milk Thistle (Silybum marianum) adalah tanaman berbunga yang mengandung senyawa dengan sifat antioksidan dan anti-rematik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Milk thistle dapat menurunkan kadar asam urat dan membantu penderita asam urat. Milk Thistle dijual dalam bentuk kapsul, ekstrak, kantong teh, dan tablet. 5. Hibiscus Kembang sepatu (Hibiscus) memiliki sejarah panjang dalam pengobatan herbal dan diketahui memiliki aktivitas anti-asam urat. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kembang sepatu dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Kembang sepatu tersedia dalam bentuk ekstrak, teh, atau suplemen. 6. Kecambah Alfalfa Alfalfa (Medicago sativa) sering dikonsumsi sebagai kecambah dan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa alfalfa dapat membantu mencegah penumpukan asam urat. Alfalfa juga dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit terkait dengan kondisi rematik. Kecambah alfalfa dapat ditemukan di toko kelontong atau pasar petani, serta tersedia dalam bentuk suplemen.
