Tanda Diare Parah - Meskipun terlihat ringan, diare dapat membahayakan kesehatan anak jika tidak segera ditangani dengan tepat. Bersumber dari Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM), mengatasi diare anak sebenarnya sederhana dan tidak mahal. Sebelum itu, Anda perlu memahami penyebab diare pada anak yang umumnya disebebkan oleh infeksi virus.
Selain itu bisa juga akibat infeksi bakteri, parasit, alergi, keracunan, intoleransi, dan efek samping obat. Diare akibat infeksi virus bisa sembuh tanpa antibiotik jika sistem imun anak cukup kuat. Baca Juga: Apa Manfaat Bunga Melati Bagi Kesehatan, Ada 7 Hal yang Menarik Seorang anak dikatakan mengalami diare jika frekuensi buang air besar (BAB) lebih dari 3 kali dalam 24 jam, dan perubahan konsistensi (bentuk) feses menjadi lebih cair. Anak yang sedang diare terkadang tidak nafsu makan dan mual sehingga asupan cairan tubuh berkurang dan anak menjadi lemas. Air yang keluar melalui diare juga membuat cairan dan elektrolit dalam tubuh banyak terbuang, terlebih jika anak muntah-muntah.
Tanda-tanda diare parah pada anak
Dibandingkan orang tua, anak lebih rentan mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Jika tidak segera ditangani, dehidrasi berat bisa sampai menyebabkan penurunan kesadaran, kejang, bahkan kematian. Sebagian orang tua sudah waspada sehingga segera ke IGD ketika anaknya diare, tetapi sebagian lainnya masih tidak mengerti bahwa anak sudah jatuh dalam kondisi dehidrasi berat dan butuh penanganan di IGD. Penyebab terbanyak kematian pada anak dengan diare adalah akibat dehidrasi, oleh sebab itu orangtua perlu memperhatikan tanda bahaya pada anak yang sedang mengalami diare, yakni:- Mata menjadi cekung
- Air mata tidak keluar saat menangis
- Frekuensi buang air kecil (BAK) jarang, urin sedikit dan berwarna pekat
- Anak tampak kehausan, bisa tampak rakus saat diberi minum
- Anak sangat lemas
- Jika kondisi sudah semakin berat maka anak tidak bisa makan dan minum
Cara mengatasi anak yang diare
Kementerian Kesehatan RI mempunyai Program untuk mengatasi diare dengan LINTAS DIARE (Lima Langkah Tuntaskan Diare) yakni:- Memberikan oralit
- Memberikan tambahan zink
- Terus memberi ASI dan makan
- Selektif memberikan antibiotik
- Segera bawa anak ke dokter