KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) melakukan inovasi terbaru untuk memudahkan masyarakat dalam memahami Qur'an. Yakni, dengan meluncurkan aplikasi dengan enam terjemahan bahasa daerah. Melansir laman
Kemenag.go.id, lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Kementerian Agama menyematkan enam Terjemahan Al-Qur'an Bahasa Daerah (TQBD) di aplikasi Qur'an Kemenag. Aplikasi ini tersedia baik dalam versi Android maupun Iphone Operating System (IOS). Berikut adalah daftar keenam bahasa daerah tersebut:
1. Bahasa Sunda 2. Bahasa Palembang 3. Bahasa Jawa Banyumas 4. Bahasa Using Banyuwangi 5. Bahasa Melayu Jambi 6. Bahasa Mandar. Menurut Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi, Rabu (18/10/2023), saat ini, pengguna aplikasi Qur’an Kemenag versi android dan versi IOS bisa mengakses delapan pilihan terjemahan Al-Qur'an. "Dua terjemahan berbahasa Indonesia yaitu Terjemahan Al-Qur'an Kemenag edisi tahun 2002 dan edisi penyempurnaan tahun 2019 ditambah enam terjemahan Al-Qur'an Bahasa Daerah," jelasnya.
Baca Juga: Inilah Link Download Logo Hari Santri 2023 Terbaru, Cek Contoh Ucapan Hari Santri Menurut Aziz, penyematan TQBD sebagai tambahan fitur baru di aplikasi Qur’an Kemenag adalah hasil kerja sama antara LPMQ dengan Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) dan Balai Litbang Agama Makassar. Lima file naskah TQBD berasal dari hasil kajian dan penyusunan yang telah dilakukan oleh LKKMO dan satu file naskah berasal dari hasil kajian tim Balai Litbang Agama Makassar yaitu Bahasa Mandar. “Untuk terjemahan Al-Qur’an Bahasa Mandar kita peroleh dari hasil kerja sama dengan Balai Litbang Agama Makassar, lainnya dari LKKMO. Dan yang menarik, terjemahan Al-Qur’an Bahasa Mandar ini menjadi satu-satunya terjemahn Al-Qur’an berbahasa daerah yang dicetak oleh penerbit Mujamma Malik Fahd Saudi Arabia,” ujarnya menambahkan. Aziz berharap, kerja sama dengan sesama instansi di internal Kemenag tersebut terus berlanjut, hingga dua puluh naskah TQBD yang telah diterbitkan LKKMO terunggah di aplikasi Quran Kemenag. Hal itu dinilai Aziz penting, sebagai wujud ikhtiar menyediakan literasi keagamaan yang mudah diakses oleh masyarakat sekaligus dalam rangka melestarikan Bahasa Daerah melalui terjemahan Al-Qur’an.
Baca Juga: 22 Oktober Hari Santri, Bakal Ada Apel Serentak dengan Peci dan Sarung "Kita ingin menyediakan literasi keagamaan yang mudah diakses masyarakat. Dengan TQBD semoga masyarakat yang hanya mengenal Bahasa Ibunya saja bisa belajar Al-Qur’an. Hal ini, sekaligus sebagai upaya pemerintah melestarikan Bahasa Daerah,” pungkas Aziz.
Cara Download
Cara mengaktifkan TQBD di aplikasi Qur’an Kemenag cukup sederhana, berikut langkah-langkahnya: 1. Buka aplikasi Qur’an Kemenag, 2. Pilih menu pengaturan, 3. Pilih menu Terjemahan yang Ditampilkan. Dalam menu tersebut ada delapan pilihan terjemahan Al-Qur’an yang bisa diaktifkan, enam di antaranya TQBD. Selain bisa diakses melalui aplikasi Qur’an Kemenag versi Android dan IOS, TQBD juga dapat diakses melalui website dengan alamat
https://quran.kemenag.go.id/ dan aplikasi Qur'an Kemenag In Word untuk personal komputer (PC) dan laptop dengan alamat
https://lajnah.kemenag.go.id/unduhan.html. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie