KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat bepergian ke suatu tempat, Anda mungkin mengalami perubahan fisik seperti mual dan muntah. Kondisi ini dikenal sebagai mabuk perjalanan atau *motion sickness*, yakni ketidaknyamanan yang muncul akibat pergerakan selama menggunakan kendaraan seperti mobil, pesawat, kapal, atau kereta api. Mabuk perjalanan terjadi karena adanya perbedaan informasi sensorik yang diterima oleh mata, telinga dalam (sistem vestibular), dan tubuh. Ketidaksesuaian ini dapat memicu rasa tidak nyaman saat perjalanan di dalam kendaraan.
Baca Juga: Bingung Tiba-Tiba Diare, Ini 6 Penyebab yang Mungkin Terjadi Penyebab Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan umumnya disebabkan oleh ketidakselarasan informasi yang diterima oleh sistem sensorik tubuh. Ketika berada dalam kendaraan yang bergerak, mata mengirimkan sinyal bahwa tubuh sedang bergerak, sementara telinga dalam, yang berperan dalam keseimbangan, juga mendeteksi pergerakan tersebut. Namun, tubuh sendiri tidak merasakan gerakan langsung karena tetap dalam posisi diam di dalam kendaraan.
Baca Juga: Kekenyangan? Ini 5 Aktivitas untuk Mengurangi Perut Penuh Setelah Makan Bagaimana cara atasi mabuk Perjalanan?
Perbedaan sinyal ini menciptakan kebingungan pada otak, yang kemudian memicu gejala seperti mual, pusing, dan rasa tidak nyaman lainnya. Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi gangguan ini dan membuat perjalanan lebih nyaman. Simak beberapa cara mengatasi mabuk perjalanan yang bisa dilakukan saat gejala timbul, dirangkum dari
Cleveland.
Baca Juga: Banyak Cicak di Rumah? Ini Cara Jitu Mengusir Cicak dari Rumah 1. Cari Titik Fokus
Memusatkan perhatian pada satu titik tetap di luar kendaraan adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi mabuk perjalanan. Dengan melihat pemandangan jauh di depan, seperti jalan, cakrawala, atau benda diam lainnya, Anda dapat membantu otak untuk menyelaraskan informasi dari mata dan telinga dalam. Hal ini mengurangi konflik sensorik yang sering menjadi penyebab mabuk perjalanan.
2. Batasi Penggunaan Gadget
Kegiatan membaca atau menggunakan gadget selama perjalanan dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan. Aktivitas ini menyebabkan ketidakselarasan antara apa yang Anda lihat (layar statis) dan apa yang dirasakan tubuh (gerakan kendaraan). Sebaiknya hindari aktivitas tersebut, terutama jika Anda sensitif terhadap mabuk perjalanan, dan alihkan perhatian pada hal-hal di luar kendaraan.
Baca Juga: Dapat Ganggu Aktivitas, Ini Penyakit yang Datang di Musim Hujan 3. Pilih Tempat Nyaman
Lokasi tempat duduk di kendaraan juga dapat memengaruhi tingkat kenyamanan Anda. Untuk perjalanan udara, pilih kursi dekat sayap pesawat, di mana pergerakan terasa lebih stabil. Jika Anda bepergian dengan kapal, duduklah di bagian tengah, yang cenderung lebih sedikit terpengaruh oleh goyangan ombak. Di dalam mobil, tempat duduk depan adalah pilihan terbaik karena pergerakannya lebih terasa alami dibanding kursi belakang.
4. Jangan Makan Berat
Makanan berat sebelum perjalanan dapat memperburuk kondisi mabuk perjalanan. Ketika sistem pencernaan bekerja keras, tubuh menjadi lebih sensitif terhadap gerakan kendaraan. Oleh karena itu, konsumsi makanan ringan yang mudah dicerna sebelum perjalanan, seperti roti panggang atau buah-buahan, untuk menjaga perut tetap nyaman selama perjalanan.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Demam Berdarah pada Anak dan Siklus Demam Berdarah 5. Perhatikan Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang baik dapat membantu mengurangi rasa pengap di dalam kendaraan. Udara segar memberikan efek menenangkan dan membantu meringankan mual. Anda juga bisa menggunakan aromaterapi seperti aroma mint, jahe, atau lavender, yang dikenal memiliki sifat menenangkan. Konsumsi permen keras beraroma peppermint atau jahe juga bisa menjadi solusi sederhana untuk meredakan mual.
6. Pilih Makanan Rendah Lemak
Makanan rendah lemak dan hambar adalah pilihan terbaik sebelum memulai perjalanan. Hindari makanan berminyak, pedas, atau asam, yang dapat memicu iritasi pada lambung dan memperparah gejala mabuk. Selain itu, pastikan Anda minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga Anda merasa lebih segar selama perjalanan.
Baca Juga: Ini Posisi Tidur yang Aman dan Nyaman Buat Ibu Hamil Agar Tidur Lebih Nyenyak Mabuk perjalanan dapat diatasi dengan minum obat yang mengandung dimenhidrinat atau meklozin. Apabila gejala tidak nyaman terus berlanjut, Anda perlu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat tersebut, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Itulah panduan mudah untuk mengatasi mabuk perjalanan dan faktor penyebab rasa tidak nyaman tersebut.
Tonton: Ilmuwan Temukan Metode Memasak Brokoli yang Lebih Sehat untuk Pengendalian Gula Darah Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News