MOMSMONEY.ID - Membeli furnitur bekas merupakan alternatif yang bisa dipilih untuk mengisi rumah dengan
budget yang rendah, alih-alih membeli furnitur baru yang harganya jauh lebih mahal. Namun, membeli furnitur bekas perlu kecermatan dan ketelitian yang lebih tinggi daripada membeli furnitur baru. Pasalnya, karena termasuk barang bekas, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sehingga Anda tidak “kecolongan” dan salah membeli furnitur bekas. Nah, supaya Anda bisa mendapatkan furnitur bekas dengan harga dan kualitas terbaik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dilansir dari MyMove dan Houzz, berikut tips untuk membeli furnitur bekas.
Baca Juga: Mau Membeli Furnitur Bekas? Ini Plus dan Minusnya yang Harus Dipertimbangkan Lakukan riset dan pencarian dengan menyeluruh Saat mencari furnitur bekas, Anda perlu melakukan riset dan pencarian secara menyeluruh. Jangan hanya terpaku pada satu gaya furnitur yang Anda inginkan, sebab furnitur yang akhirnya dibeli bisa saja memiliki berbeda jauh dengan apa yang Anda bayangkan sebelumnya. Selain itu, riset dan kesabaran yang tinggi diperlukan untuk mendapatkan furnitur dengan kualitas yang Anda inginkan. Ketahui ukuran furnitur yang diincar Sama seperti membeli furnitur baru, Anda juga perlu mengetahui ukuran furnitur yang diincar. Jika memungkinkan, bawalah meteran untuk mengukur furnitur secara langsung. Dengan mengetahui ukuran furnitur, Anda bisa mengira-ngira apakah furnitur tersebut akan muat jika dimasukkan melalui pintu dan diletakkan di dalam rumah. Periksa furnitur sebelum membeli Karena furnitur bekas rentan dengan kekurangan-kekurangan tertentu, Anda harus memeriksa furnitur secara langsung untuk memastikan tidak ada hal yang akan merugikan Anda nantinya. Periksa apakah ada goresan atau bekas benturan, apakah furniturnya enak digunakan, atau ada bau mencurigakan yang dapat mengganggu Anda. Jika ada kerusakan, pastikan kerusakan tersebut bisa dibetulkan dengan mudah.
Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Kayu yang Sering Digunakan untuk Furnitur Rumah Jika membeli secara daring, temui penjual langsung Membeli furnitur bekas secara daring atau
online memang merupakan pilihan yang praktis dan mudah. Namun, untuk memastikan Anda terhindar dari penipuan, lebih baik temui penjualnya secara langsung supaya Anda bisa memeriksa furnitur lebih lanjut. Pastikan furnitur yang Anda periksa sesuai dengan spesifikasi yang dicantumkan saat ditawarkan. Hindari membeli kasur bekas
Mungkin Anda pernah berpikir untuk membeli kasur bekas untuk menghemat biaya. Namun, hal ini sebenarnya tidak disarankan karena furnitur yang empuk seperti kasur bisa saja penuh dengan kuman, bakteri, bahkan kutu kasur dan tungau yang dapat merugikan Anda nantinya. Dibandingkan membeli kasur bekas yang tidak jelas kebersihannya, lebih baik membeli baru. Perhatikan biaya-biaya tambahan Saat membeli furnitur bekas, bisa jadi Anda harus mengeluarkan biaya-biaya tambahan untuk memperbaiki furniturnya. Jangan hanya karena tergiur harga yang lebih murah, Anda membeli furnitur bekas tanpa mempertimbangkan biaya perbaikan yang mungkin bisa menyamai harga furnitur baru. Pastikan furnitur yang Anda beli bisa diperbaiki dengan mudah tanpa biaya yang membengkak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Kania Paramahita