KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak cara mengatasi konstipasi setelah konsumsi makan daging. Konstipasi atau susah buang air besar merupakan masalah pencernaan yang cukup umum dan bisa dialami siapa saja, kapan saja. Momen Iduladha memudahkan seseorang untuk konsumsi daging untuk kesehatan. Sayangnya, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan perubahan kondisi kesehatan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan frekuensi buang air besar yang jarang, tinja yang keras, serta rasa tidak tuntas saat BAB.
Jika dibiarkan, konstipasi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian.
Baca Juga: OJK Ungkap Tujuan Adanya Ketentuan Skema Co-payment Dalam Produk Asuransi Kesehatan Faktor Penyebab Susah BAB
Berikut beberapa penyebab umum yang bisa memicu konstipasi dalam kehidupan sehari-hari: 1. Kurangnya Asupan Cairan Tidak minum cukup air dapat menyebabkan dehidrasi, yang berdampak pada tekstur tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Kondisi ini membuat proses buang air besar menjadi lebih sulit dan tidak lancar. 2. Kekurangan Serat dalam Pola Makan Makanan yang rendah serat seperti makanan cepat saji, olahan, atau terlalu banyak karbohidrat sederhana tanpa disertai sayur dan buah bisa memperlambat kerja usus. Serat berperan penting untuk menambah massa tinja dan mempercepat gerakan usus. 3. Pola Makan Tidak Teratur Melewatkan waktu makan atau makan dalam jumlah besar sekaligus dapat mengganggu ritme pencernaan. Kebiasaan ini membuat usus tidak bekerja secara optimal, sehingga memperbesar risiko konstipasi. 4. Kurangnya Aktivitas Fisik Gaya hidup sedentari, seperti duduk terlalu lama tanpa bergerak, dapat memperlambat pergerakan usus. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau olahraga ringan membantu memperlancar sistem pencernaan. 5. Perubahan Rutinitas dan Stres Perubahan dalam rutinitas harian, seperti bepergian atau kurang tidur, serta stres emosional dapat memengaruhi sistem pencernaan, termasuk memperlambat kerja usus.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Jus Penurun Kolesterol Setelah Makan Daging Sapi hingga Kambing Cara mengatasi susah BAB
Simak beberapa cara mengatasi konstipasi yang dirangkum lewat lamanĀ
Ocean Family Gastro. 1. Konsumsi lebih banyak serat Karena asupan makanan bermacam-macam, penting untuk memastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi kaya serat. Mengonsumsi kurang dari 15 gram serat setiap hari telah dikaitkan dengan peningkatan risiko sembelit. Untuk membantu mengurangi kemungkinan sembelit, pastikan untuk mengonsumsi makanan pagi yang tinggi serat. Oatmeal, yang kaya serat, dapat menjadi pilihan yang cepat dan mudah serta dapat meningkatkan ukuran tinja Anda.
Baca Juga: Apa Penyebab Nyeri Perut Sebelah Kiri? Ini 6 Penyakit yang Wajib Diwaspadai 2. Pilih Buah Alternatif lainnya adalah smoothie dengan buah yang mengandung air, mentega kacang atau biji-bijian, yogurt, biji chia, dan biji rami bubuk untuk meningkatkan asupan serat. Mendapatkan serat dari sumber alami dan makanan utuh juga penting. Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dicerna oleh tubuh kita, sehingga serat memiliki peran penting dalam pencernaan dan serat meningkatkan volume tinja, memungkinkan gerakan usus menjadi lebih lancar. Ketika Anda memilih suplemen serat, Anda tidak akan mendapatkan manfaat yang sama seperti serat alami dalam membantu proses pencernaan. 3. Tingkatkan asupan air Asupan air dan serat saling berhubungan. Meningkatkan asupan serat tanpa cukup cairan dapat menyebabkan sembelit yang lebih parah. Minum kurang dari 25 ons cairan setiap hari dapat menyebabkan sembelit. Meskipun kebutuhan cairan berbeda untuk setiap individu, disarankan untuk minum total 95 hingga 125 ons cairan setiap hari. Delapan puluh persen dari jumlah ini sebaiknya berasal dari air dan cairan lainnya. Untuk membantu mencapainya, usahakan untuk minum air secara teratur sepanjang malam daripada minum banyak air di siang hari.
Baca Juga: Rebusan Daun Salam Bisa Bantu Turunkan Kolesterol, Ini Cara Buatnya 4. Perbanyak aktivitas fisik Kemudian, ketika anda sulit untuk mendapatkan motivasi untuk berolahraga, coba untuk tetapberjalan kaki. Aktivitas ini diklaimĀ dapat membantu mencegah sembelit. Sehingga, coba lakukan jalan kaki selama 15 menit dua kali sehari untuk menjaga tubuh tetap aktif. 5. Latih pernapasan Latihan pernapasan perlahan dan dalam memiliki banyak manfaat potensial, dan salah satunya adalah membantu mengatasi sembelit. Fokus pada pernapasan yang teratur, perlahan, dan dalam setiap hari, terutama saat Anda mencoba buang air besar, akan membantu melancarkan proses buang air besar Anda. Ada banyak aplikasi pernapasan perlahan yang tersedia di ponsel Anda, jadi Anda dapat mencoba salah satunya. 6. Ganti posisi buang air Buang air besar dengan posisi jongkok atau setengah jongkok merupakan posisi yang paling alami bagi tubuh kita dan dapat membantu mencegah mengejan berlebihan.
Ada perangkat khusus seperti Squatty Potty yang dirancang untuk membantu Anda mengadopsi posisi jongkok saat buang air besar. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan bangku atau buku di bawah kaki Anda untuk menciptakan efek jongkok saat buang air besar. Itulah panduan yang bisa dicoba untuk mengatasi konstipasi yang wajib Anda coba.
Tonton: SEOJK Asuransi Kesehatan Terbit, Peserta Wajib Tanggung 10% Klaim Biaya Berobat Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News