MOMSMONEY.ID - Pemakaian minyak goreng yang boros tak cuma bikin pengeluaran semakin bertambah, tapi juga berdampak buruk bagi kesehatan. Sayangnya, tak semua orang bisa benar-benar lepas dari penggunaan minyak goreng. Pasalnya, minyak goreng telah jadi salah satu kebutuhan utama rumah tangga. Kini MomsMoney sediakan berbagai cara menghemat penggunaan minyak goreng yang bisa Moms aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk ikuti tipsnya berikut ini.
Baca Juga: 3 Resep Keripik Pisang Rasa Asin, Cokelat, dan Mentega Pakai minyak berulang
Menggunakan minyak goreng secara berulang memang tak bikin boros. Tetapi cara ini dapat merusak kesehatan keluarga. Sebenarnya, minyak goreng masih aman digunakan hingga 2 kali pemakaian. Namun jika dipakai lebih dari dua kali, maka minyak goreng akan berubah jadi lemak trans. Lemak trans ini jika masuk ke dalam tubuh akan menjadi kolesterol jahat yang mengancam kesehatan jantung.
Saring minyak
Setelah dipakai untuk memasak, saringlah minyak goreng hingga endapan sisa makanan hilang. Selain dapat menghemat pemakaian minyak,
Sarimas membuktikan bahwa cara ini juga cukup efektif untuk menjaga kualitas minyak goreng agar tetap baik & terhindar dari bakteri. Setelah minyak disaring, jangan lupa simpan minyak di tempat bersih dan sejuk.
Masak dengan api kecil
Masak menggunakan api kecil & menutupnya dengan wajan efektif dapat menghemat penggunaan minyak goreng. Selain cepat matang, cara ini juga bikin bertekstur lebih krispi. Penggunaan minyak goreng yang sedikit tak akan menjadi masalah karena makanan tetap matang sempurna. Sebaliknya, memasak menggunakan api besar akan membuat minyak goreng jadi lebih cepat panas & tentu jadi boros.
Pakai minyak yang punya titik didih tinggi
Minyak goreng dengan titik didih tinggi akan membuat makanan jadi matang sempurna meski dipakai sedikit.
Baca Juga: 5 Tips Menggoreng Ala Koki Profesional Agar Gizi Tak Hilang dan Makanan Tak Gosong Melansir dari
Global Solusi Ingredia, minyak goreng dengan titik didih tinggi dapat digunakan berkali-kali dibandingkan minyak biasa. Cara ini dapat menghemat biaya tanpa harus mengorbankan risiko kesehatan. Minyak goreng dengan titik didih tinggi juga memiliki suhu yang stabil & tak mudah teroksidasi dalam suhu tinggi. Ini membuat makanan jadi renyah dan kering. Contoh minyak dengan titik didih tinggi ada minyak jagung & minyak kanola.
Pakai wajan datar
Wajan datar atau wajan anti lengket cukup memengaruhi pemakaian minyak goreng. Mengutip dari
Sasa, wajan ini membuat makanan jadi lebih mudah matang hanya dengan menggunakan sedikit minyak. Penggunaan wajan cekung (kuali) membuat penggunaan minyak goreng jadi berlebihan. Akibatnya, pemakaian minyak goreng jadi lebih boros.
Jangan goreng makanan
Ingin menghemat pemakaian minyak goreng? Coba metode masak yang lebih menyehatkan seperti merebus, mengukus, hingga menumis yang cuma perlu sedikit minyak.
Adapun opsi lain untuk makanan bertepung seperti gorengan hingga nugget, Moms bisa memasak menggunakan
air fryer. Teknik penggorengan dalam
air fryer hanya memerlukan minyak goreng yang sedikit sehingga keluarga jadi lebih sehat & minyak goreng tetap hemat. Moms bisa aplikasikan berbagai cara menghemat pemakaian minyak goreng di atas dalam kehidupan sehari-hari. Semoga tips di atas bermanfaat! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti