JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyetujui rencana penerbitan obligasi global sebanyak-banyaknya US$ 350 juta. Sebagian besar perolehan dana tersebut bakal digunakan untuk percepatan pembayaran utang (refinancing). "Sebesar 60% akan kami gunakan untuk refinancing," ujar Welly Salam, Corporate Secretary SRIL kepada KONTAN, (25/3). Asumsikan saja SRIL memperoleh seluruh dana tersebut, maka bagian yang digunakan untuk refinancing senilai US$ 210 juta. Memang, ada beberapa utang SRIL yang bakal jatuh tempo dalam waktu dekat. Salah satunya adalah, utang senilai Rp 254,75 miliar kepada BRI dengan suku bunga 9% dan akan jatuh tempo pada 31 Desember 2014.
60% hasil obligasi global SRIL untuk refinancing
JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyetujui rencana penerbitan obligasi global sebanyak-banyaknya US$ 350 juta. Sebagian besar perolehan dana tersebut bakal digunakan untuk percepatan pembayaran utang (refinancing). "Sebesar 60% akan kami gunakan untuk refinancing," ujar Welly Salam, Corporate Secretary SRIL kepada KONTAN, (25/3). Asumsikan saja SRIL memperoleh seluruh dana tersebut, maka bagian yang digunakan untuk refinancing senilai US$ 210 juta. Memang, ada beberapa utang SRIL yang bakal jatuh tempo dalam waktu dekat. Salah satunya adalah, utang senilai Rp 254,75 miliar kepada BRI dengan suku bunga 9% dan akan jatuh tempo pada 31 Desember 2014.