BATAM. TNI AL telah selesai memeriksa 176 kontainer timah yang diamankan di perairan Batam awal Maret lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 61 kontainer di serahkan ke Bea dan Cukai karena memiliki permasalahan kepabeanan. "Sejak hari Minggu 61 kontainer sudah dikirim ke Bangka untuk diperiksa Bea dan Cukai karena tidak memenuhi syarat ke pabeanan, " kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batam, Kolonel Ribut Eko Suyanto saat dihubungi melalui telepon, Kamis (17/4). Ribut juga menjelaskan soal pemeriksaan yang terkesan berjalan lamban. Menurut perwira menengah ini, pihaknya harus melakukan pemeriksaan secara seksama dan hati-hati meneliti kelengkapan dokumen yang ada. "Dan hasilnya setelah kita teliti dengan seksama, hasilnya sebanyak 61 kontainer tidak memenuhi syarat kepabeanan dan ilegal," jelas Ribut.
61 kontainer timah ilegal dikembalikan ke BeaCukai
BATAM. TNI AL telah selesai memeriksa 176 kontainer timah yang diamankan di perairan Batam awal Maret lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 61 kontainer di serahkan ke Bea dan Cukai karena memiliki permasalahan kepabeanan. "Sejak hari Minggu 61 kontainer sudah dikirim ke Bangka untuk diperiksa Bea dan Cukai karena tidak memenuhi syarat ke pabeanan, " kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batam, Kolonel Ribut Eko Suyanto saat dihubungi melalui telepon, Kamis (17/4). Ribut juga menjelaskan soal pemeriksaan yang terkesan berjalan lamban. Menurut perwira menengah ini, pihaknya harus melakukan pemeriksaan secara seksama dan hati-hati meneliti kelengkapan dokumen yang ada. "Dan hasilnya setelah kita teliti dengan seksama, hasilnya sebanyak 61 kontainer tidak memenuhi syarat kepabeanan dan ilegal," jelas Ribut.