641 Unit ULaMM Siap Bantu Pelaku Bisnis Kembangkan Usaha



KONTAN.CO.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memacu pembiayaan mikro melalui  Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) pada tahun 2024. Layanan ini diberikan untuk pelaku usaha individu dengan plafon pinjaman maksimal Rp 200 juta.

Langkah ini dalam rangka pemberdayaan secara berkelanjutan bagi nasabah PNM Mekaar (nasabah ultra mikro) yang dinilai mampu untuk mengembangkan kapasitas usahanya ke segmen ULaMM (mikro).

Selain menyalurkan pembiayaan, PNM menyadari bahwa kegiatan pendampingan usaha, pelatihan kepada nasabah serta pembentukan klaster usaha nasabah dapat membantu para nasabah meningkatkan kapasitas usaha mereka.


Baca Juga: Pembiayaan ULaMM Siap Menyokong Pelaku Usaha Ultra Mikro yang Ingin Naik Kelas

Manajemen Permodalan Nasional Madani memproyeksikan, nilai pembiayaan ULaMM pada tahun 2023 mencapai Rp 1,56 triliun, dengan aset produktif senilai Rp 2,29 triliun. 

Pembiayaan ULaMM tahun 2023 memang lebih rendah dibandingkan realisasi tahun 2022 yang sebesar Rp 1,64 triliun. PNM menjelaskan, pencapaian 2023 tak lepas dari strategi perusahaan yang lebih fokus pada perbaikan kualitas. PNM juga tetap menjalankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan sekaligus menjaga agar tidak terjadi pemburukan kualitas pembiayaan.

Tahun ini, PNM bertekad menggenjot produk ULaMM dengan target pembiayaan mencapai Rp 1,73 triliun untuk produk konvensional dan Rp 876 miliar untuk ULaMM Syariah.

Untuk mendukung target tersebut, PNM akan memperluas jaringan dan jangkauan pembiayaan ULaMM. PNM berharap bisa mengoperasikan secara total 641 unit ULaMM di seluruh Indonesia hingga akhir 2024. Per akhir Desember 2022, PNM telah mengoperasikan 625 unit ULaMM. Dengan kata lain, dalam dua tahun terakhir PNM akan menambah 16 kantor unit ULaMM.

Oleh karena itu, PNM pun terus melakukan inisiatif untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, termasuk dalam pembiayaan syariah.

Baca Juga: PNM Bidik Total Pembiayaan Rp73,82 Triliun di Akhir 2024

PNM juga meluncurkan Program Layanan Syariah yang memungkinkan pembiayaan syariah disalurkan melalui seluruh Kantor Unit ULaMM. Jumlah Unit Layanan Syariah tersebut masih akan terus bertambah pada masa mendatang seiring dengan meningkatnya permintaan atas pembiayaan dengan pola syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal