648 anak dapat remisi di hari anak nasional



JAKARTA. Sebanyak 648 narapidana anak di Indonesia hari ini (23/7) mendapatkan remisi dalam rangka peringatan hari anak nasional. Menurut Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, pemberian remisi tersebut merupakan kebijakan pertamanya yang dimulai tahun ini."Pemerintah tahun 2013 ini memberikan remisi anak kepada 648 anak dengan rincian 641 anak mendapatkan remisi anak 1 (masih menjalani pidana) dan remisi 2 (habis masa pidana/bebas) sebanyak 7 anak," kata Amir Syamsuddin dalam acara pemberian remisi anak di Jakarta, Selasa (23/7).Kini, selain pemberian remisi umum di hari Kemerdekaan 17 Agustus dan remisi khusus di hari raya keagamaan, di hari anak nasional 23 Juli narapidana anak juga akan mendapatkan remisi. Amir mengatakan hal itu sejalan dengan ketentuan pasal 19 ayat 2 Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No 12 Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Bebas Bersyarat yang baru saja dikeluarkannya."Dengan harapan anak-anak tersebut bisa segera berkumpul kembali dengan keluarga dan masyarakat dalam rangka menata masa depan anak dengan lebih baik lagi," imbuhnya.Dalam kesempatan itu ia pun melakukan penyerahan secara simbolis SK Remisi kepada 2 narapidana anak yang mendapatkan remisi hari ini. Mereka adalah Rendy Ardiansah (17 tahun) dari lapas Salemba dan Rizka Aditya alias Epek Binti Slamet Sutrisno (17 tahun) dari Rutan Jaktim. Diantara keduanya hanya Rendy saja yang langsung dinyatakan bebas hari ini. Sayang saat ditanya komentarnya, Rendy hanya tersipu dan mengaku malu berhadapan dengan awak media.Sekedar catatan, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada bulan Juni 2013 tercatat terdapat 2.209 tahanan anak. 3.541 narapidana anak dan 1.238 klien anak yang menjalani pidana di Lapas maupun Rutan. Kebanyakan diantara mereka terlibat kasus pencurian, asusila, narkotika dan kriminal lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie