MOMSMONEY.ID - Minuman tradisional yang menghidangkan aneka rempah seperti wedang sangat cocok dihidangkan saat cuaca sedang dingin. Melansir dari
KBBI jilid V, kata “wedang” berasal dari bahasa Jawa yang merujuk pada minuman dari bahan gula dan kopi (teh, jahe, dsb.) yang biasanya diseduh dengan air panas. Ada begitu banyak minuman wedang yang tersebar di Nusantara. Untuk simak apa saja jenis minuman wedang, intip artikel berikut yang dilansir dari
Nava Hotel Tawangmangu dan
Frisian Flag, selengkapnya!
Baca Juga: Promo Burger King 1-30 September 2022, Kupon September Diskon 50% Mulai Rp 5.000 Wedang jahe
Wedang jahe mungkin yang terlintas pertama kali dibenak Anda ketika memikirkan jenis-jenis minuman wedang asal Nusantara. Wedang jahe itu sendiri berasal dari daerah Jawa dan biasa dihidangkan di angkringan. Seperti namanya, minuman wedang jahe ini terbuat dari jahe, gula batu, dan gula jawa yang dicampurkan dengan air panas. Wedang jahe memang cocok dikonsumsi saat cuaca sedang dingin.
Baca Juga: Promo BBM Hokben Deals 2022, Tiap Senin-Jumat Dapat Aneka Menu Cuma Rp 23.500 Wedang secang Seperti namanya, wedang secang asal Jawa Timur ini berbahan utama rempah kayu secang. Jenis rempah ini membuat wedang secang dikenal dengan warna uniknya, yakni merah terang. Wedang secang itu sendiri tak benar-benar murni terbuat dari kayu secang saja, tetapi juga ada campuran rempah lain seperti daun pandan, kayu manis, dan kapulaga.
Baca Juga: Promo Burger King September 2022, Ada Gratis Ayam dan Nasi atau Burger untuk si Kecil Wedang ronde Wedang ronde merupakan salah satu jenis minuman wedang yang berasal dari daerah Jawa. Wedang ronde itu sendiri pada awalnya merupakan minuman tradisional ala Cina yang dibawa oleh masyarakat & para pedagang saat bermigrasi ke Indonesia. Wedang ronde asal Cina dengan asal Indonesia sama-sama berisi bola tepung ketan berwarna warni yang berisi pasta kacang. Yang membedakan 2 jenis wedang ini hanya terletak pada air jahenya. Di Cina sendiri, wedang ronde disebut juga
Tangyuan yang artinya kesederhanaan. Bajigur Jenis minuman wedang selanjutnya hadir dari Tanah Sunda, namanya bajigur. Bajigur merupakan minuman santan yang dicampur dengan gula aren dengan berbagai tambahan ramuan lainnya seperti kayu manis dan jahe. Bajigur memiliki aroma dan rasa yang sangat khas serta biasa dijajakan pada malam hari dengan aneka camilan lainnya seperti ubi dan kacang tanah.
Baca Juga: Promo Menu Baru Golden Lamian 2022, Beli 1 Gratis 1 Hongkong Xtra Spicy Chicken Sekoteng Sekoteng tergolong ke dalam salah satu minuman wedang yang berasal dari Jawa Tengah. Sama seperti wedang ronde, sekoteng juga dibawa oleh orang-orang Cina saat bermigrasi ke Indonesia. Sekoteng berasal dari bahasa Cina, yakni “
shiguoteng” yang berarti 10 macam isian dalam sebuah minuman. Sekoteng sendiri biasa diisi dengan aneka isian seperti pacar cina, kolang-kaling, kacang, potongan roti, dan tentunya kuah jahe yang biasa dicampur dengan susu kental manis.
Baca Juga: 8 Panduan Istilah Umum Makanan Korea yang Harus Anda Ketahui Wedang uwuh
Wedang uwuh, minuman wedang asal Yogyakarta ini memiliki rasa yang manis serta cukup pedas karena mengandung jahe dan berbagai rempah lainnya seperti cengkeh, serai, dan dedaunan kering.
Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Saat Makan di Prasmanan Bandrek Bandrek juga merupakan salah satu minuman wedang asal Tanah Sunda yang isinya sangat mirip dengan wedang jahe. Namun nyatanya, bandrek merupakan salah satu varian dari wedang jahe. Melansir dari
Frisian Flag, jika wedang jahe biasanya murni berisi air jahe, maka bandrek dimodifikasi lagi menjadi resep yang sedikit berbeda. Bandrek diracik dari berbagai jenis rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, gula merah, daun pandan, hingga merica. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti