KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat, penyakit radang sendi yang harus segera ditangani. Anda penderita asam urat? Ini sayuran dan buah yang bikin asam urat kumat lagi. Asam urat penyakit yang bisa dipicu oleh makanan. Asal tahu saja, makanan yang mengandung purin dan gula tinggi bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Mudah dan Praktis! Ini Cara Konsumsi Kunyit agar Efektif Menurunkan Asam Urat Tinggi Para ahli kesehatan menyarankan penderita asam urat sebaiknya melakukan diet sehat yang sesuai untuk menurunkan serta mengontrol asam urat dalam tubuh. Buah dan sayur, makanan yang harus dimasukkan dalam menu diet penderita asam urat. Namun, perlu Anda ketahui beberapa jenis sayur dan buah bisa membuat asam urat semakin parah. Ini buah dan sayur yang bikin asam urat kumat lagi bila: 1. Kembang kol Penderita asam urat sebaiknya juga tidak mengonsumsi kembang kol. Sebab, kembang kol mengandung purin tinggi sekitar 51 gram per 100 gram. 2. Bayam Sayuran hijau ini memang kaya vitamin C, flavonoid, dan zat besi. Perlu Anda tahu dalam 100 gram bayam mengandung 57 gram purin. 3. Rambutan Kandungan gula dalam rambtan bisa berubah menjadi alkohol bila tingkat kematangan rambutan terlalu tinggi. Konsumsi buah rambutan secara berlebihan bisa memicu asam urat tinggi. 4. Nanas Nanas mengandung serat dan vitamin yang baik untuk tubuh. Sayangnya, nanas bisa merubah menjadi alkohol saat masuk dalam sistem pencernaan. Alkohol tersebut bisa memicu naiknya kadar asam urat. 5. Durian Selain bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, buah durian juga bisa memicu asam urat tinggi bila dikonsumsi secara berlebihan. 6. Nangka Selain tinggi kalori, nangka mengandung purin tinggi yang bisa memicu naiknya kadar asam urat. 7. Asparagus
Mengutip dari Tribunnews.com, penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi asparagus. Alasannya, asparagus kaya akan purin. Dalam 100 gram asparagus mengandung 23 gram purin.
Baca Juga: 5 Minuman Penurun Asam Urat Tinggi yang Mudah Dibuat Sendiri di Rumah Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati