7 Buah Penurun Darah Tinggi yang Murah dan Mudah Ditemui di Indonesia



Buah Penurun Darah Tinggi - Buah penurun darah tinggi ada banyak. Dengan rajin mengonsumsi buah-buahan tertentu, seseorang bisa mengendalikan tekanan darah pada tubuh.

Darah tinggi atau juga dikenal sebagai hipertensi adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri tubuh menjadi lebih tinggi dari batas normal. 

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan beban tambahan pada jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.


Riwayat keluarga dengan hipertensi juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tekanan darah tinggi.

Selain itu, kebiasaan hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi garam, kurangnya aktivitas fisik, kelebihan berat badan, konsumsi alkohol berlebihan, dan merokok, dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi.

Lalu, apa saja buah penurun darah tinggi yang bisa dikonsumsi? 

Baca Juga: 7 Manfaat Vitamin A untuk Anak dan Kesehatan Mata yang Sudah Terbukti Secara Medis

Buah penurun darah tinggi

Ada beberapa buah untuk menurunkan darah tinggi yang bisa dikonsumsi secara rutin. Buah-buahan segar kaya akan vitamin sangat bagus untuk kesehatan.

Berikut ini setidaknya 7 buah penurun darah tinggi paling cepat sebagaimana dilansir dari Medical News Today:

1. Pisang

Buah penurun tekanan darah tinggi pertama adalah pisang. Buah ini mengandung potasium yang dapat membantu mengelola hipertensi. 

Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram (mg) potasium. Menurut American Heart Association (AHA), potasium mengurangi efek natrium dan mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah.

Para pakar kesehatan menyarankan agar pria dewasa mengonsumsi 3.400 mg potasium setiap hari dan wanita dewasa sebanyak 2.600 mg.

Baca Juga: Hiperglikemia Berbahaya untuk Kesehatan, Ini 13 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi

2. Buah bit

Buah bit sudah lama dikenal sebagai salah satu buah penurun darah tinggi paling cepat. Minum jus buah bit dapat menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek dan panjang karena mengandung nitrat makanan.

Menurut penelitian yang dilakukan pada 2022, menunjukkan bahwa nitrat dari jus buah bit menurunkan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi arteri tetapi tidak mempengaruhi tekanan darah diastolik.

Cara mengonsumsi jus buah bit antara lain:

  • Minum 1 gelas jus bit per hari
  • Menambahkan bit ke salad
  • Mengolah bit sebagai lauk atau makanan pendamping
3. Semangka

Buah penurun darah tinggi ketiga yaitu semangka. Buah semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline.

Tubuh mengubah citrulline menjadi arginin, dan ini membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas arteri. Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Uji lab pada 2023 mengamati efek jus semangka pada tekanan darah pada orang dewasa muda dan sehat. Mereka menemukan bahwa jus semangka menurunkan tekanan darah sistolik selama dua jam.

Demikian pula, penelitian tahun 2023 menunjukkan efek penurunan tekanan darah semangka. Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2019, 27 orang mengonsumsi jus semangka atau minuman lain sebelum berolahraga. 

Wanita yang meminum jus semangka tidak mengalami peningkatan tekanan darah setelah berolahraga, meskipun pria mengalaminya.

Baca Juga: Ambang Batas Hipertensi WHO Ternyata Berbeda dengan Anggapan Umum

4. Kiwi

Kiwi adalah salah satu buah penurun darah tinggi paling cepat. Satu porsi kiwi setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik, di antara manfaat lainnya, menurut penelitian pada tahun 2022.

Orang yang makan 2 buah kiwi per hari sebelum sarapan selama 7 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2,7 milimeter (mmHg) dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Kiwi juga kaya akan vitamin C. Sebuah penelitian tahun 2020 menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C secara signifikan mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi primer.

5. Delima

Buah delima juga merupakan salah satu buah penurun darah tinggi. Ini karena delima mengandung antioksidan dan bahan lain yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan aterosklerosis.

Sebuah uji coba pada 2018 menunjukkan bahwa konsumsi jus delima setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita diabetes. 

Baca Juga: Makan Durian Bikin Tidur Lebih Cepat? Ini Manfaat Durian untuk Kesehatan

Tinjauan tahun 2017 terhadap penelitian pada manusia menemukan bukti bahwa mengonsumsi jus delima secara konsisten menurunkan tekanan darah.

Namun, saat membeli jus delima kemasan, periksa untuk memastikan tidak ada gula tambahan. Buah delima juga sudah lama dikenal sebagai buah untuk menurunkan darah tinggi.

6. Buah sitrus

Sitrus tergolong sebagai buah untuk menurunkan darah tinggi. Buah sitrus termasuk jeruk mengandung hesperidin, antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Pada 2021 dilakukan studi pada 159 orang yang mengonsumsi 500 ml jus jeruk selama 12 minggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi jus jeruk secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan hesperidin berkontribusi terhadap efek ini.

Baca Juga: Bikin Mulas Sampai Tukak Lambung! Makanan Ini Tidak Boleh Dimakan Saat Perut Kosong

7. Tomat

Selain bagus untuk kesehatan, tomat juga merupakan buah penurun tensi darah. Tomat mengandung likopen, antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Penelitian pada 2021 menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak tomat dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan pada penderita atau bukan penderita hipertensi. 

Peneliti lain telah menemukan bahwa likopen dosis tinggi mengurangi tekanan darah sistolik, sedangkan likopen dosis rendah tidak. Sebagai buah penurun tekanan darah tinggi, tomat juga kaya akan vitamin C.

Itulah sederet buah penurun darah tinggi. Buah-buahan tersebut sangat mudah ditemui di Indonesia, jangan ragu-ragu untuk mengonsumsinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News