KONTAN.CO.ID - Dalam mengejar kesuksesan finansial, kita sering kali terjebak dalam kesibukan kerja. Bahkan tak jarang banyak orang yang meyakini bahwa tidak ada jalan lain yang realistis untuk menjadi kaya raya. Padahal, menurut Robert Kiyosaki, ada strategi dan alat alternatif lain yang dapat membuka dimensi baru dalam menciptakan kekayaan. Dalam bukunya berjudul “Rich Dad, Poor Dad”, Kiyosaki membahas mengenai hal ini.
Mengutip Nasdaq.com, buku "Rich Dad, Poor Dad" pertama kali diterbitkan lebih dari 20 tahun yang lalu tetapi telah diperbarui secara berkala sejak saat itu. Di dalamnya, Kiyosaki membandingkan filosofi keuangan “ayah miskin” biologisnya, seorang akademisi dan guru, dengan filosofi “ayah kaya” -nya, yakni ayah sahabatnya yang merupakan seorang wirausaha yang berfokus pada membangun kekayaan melalui berbagai aset. Meskipun ayahnya adalah seorang superstar akademis, Kiyosaki berjuang keras di sekolah, menyebut dirinya sebagai “siswa D, F, dan C di hari yang baik.” “Ayah miskin” Kiyosaki adalah seorang guru dengan gelar Ph.D. dan kredensial sempurna dari Stanford, Universitas Chicago, dan institusi akademis bergengsi lainnya. Dia menekankan pentingnya pendidikan dan jalur karir tradisional. Baca Juga: 3 Jenis Pendidikan yang Diperlukan untuk Menjadi Kaya Raya Menurut Robert Kiyosaki Kiyosaki mulai mempertanyakan kebijaksanaan konvensional ini sejak kecil. Pada usia 9 tahun, dia bertanya kepada guru kelas empatnya, “Kapan kita belajar tentang uang?” dan diberi tahu bahwa sekolah tidak mengajarkan siswanya tentang keuangan.