7 Cara Memilih Laptop Baru atau Bekas sesuai Kebutuhan hingga Budget



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara memilih laptop baik baru dan bekas tepat bisa menjadi keputusan yang cukup membingungkan, terutama jika Anda tidak memiliki preferensi khusus terhadap platform tertentu.

Dengan begitu banyak opsi di pasar mulai dari Windows, macOS, hingga ChromeOSsetiap sistem operasi memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Panduan ini akan membantu Anda memahami perbedaan utama di antara ketiga platform tersebut.


Baca Juga: Ini 4 Cara Mengatasi Perangkat Tidak Kompetibel di Play Store

Aspek dalam memilih Laptop

Untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat, Anda juga perlu mempertimbangkan hal terkait dari sistem operasi, ukuran layar, spesifikasi teknis, hingga fitur tambahan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Dengan memahami setiap aspek tersebut, Anda dapat menemukan laptop yang tidak hanya fungsional tetapi juga nyaman digunakan dalam jangka panjang.

Faktor-faktor penting lainnya seperti ukuran, spesifikasi, dan fitur tambahan, agar Anda dapat menentukan laptop yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Simak beberapa aspek penting dalam pembelian laptop untuk pemula di bawah ini, dirangkum dari laman Laptopmag.

Baca Juga: Intip 6 Cara Mengedit PDF secara Online dan Offline untuk Pemula

1. Pilih Sistem Operasi

Windows vs. macOS vs. ChromeOS

Anda dapat memilih platform tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda belum memiliki preferensi atau ketergantungan pada perangkat lunak tertentu, berikut adalah gambaran singkat kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem operasi:

Windows 11: Sistem operasi paling fleksibel, tersedia di berbagai model laptop dari harga di bawah Rp5 jutaan. Cocok untuk pelajar, profesional bisnis, dan gamer. Windows 11 menawarkan fitur seperti Snap View, Focus Sessions, dan Do Not Disturb mode, serta pembaruan performa dan daya tahan baterai.

macOS: Hanya tersedia di MacBook. Antarmuka sederhana dengan fitur seperti Apple Pay, integrasi dengan iPhone, dan Stage Manager untuk multitasking. Namun, MacBook tidak mendukung layar sentuh, dan perangkat lunak tertentu mungkin lebih sulit digunakan dibanding Windows.

ChromeOS: Ringan dan aman, fokus pada peramban Chrome. Cocok untuk pelajar, orang tua, dan pengguna bisnis dengan kebutuhan sederhana. Chromebook mendukung aplikasi Android, tetapi tidak selalu optimal untuk penggunaan laptop. Pastikan memilih spesifikasi minimal 4GB RAM dan 64GB penyimpanan.

Baca Juga: Tata Cara Berjualan di Shopee lewat HP dan Laptop, Cek Fitur untuk Penjual

2. Pertimbangkan Laptop 2-in-1

Jika Anda membutuhkan perangkat yang fleksibel, laptop 2-in-1 bisa menjadi pilihan yang tepat. Laptop 2-in-1 menawarkan mode tablet dan tent selain mode laptop biasa.

  • Convertible: Engsel 360 derajat, cocok untuk penggunaan laptop utama.
  • Detachable: Layar dapat dilepas, memberikan pengalaman tablet lebih baik. Jika tidak membutuhkan mode tablet, laptop tradisional sering kali menawarkan performa lebih tinggi untuk harga yang sama.
  • Tablet: Beberapa produsen turut memberikan opsi produk yang memiliki fungsi sebagai tablet dengan layar sentuh.

3. Pilih Ukuran Layar yang Tepat

Ukuran layar memengaruhi kenyamanan penggunaan dan portabilitas laptop Anda.

  • 11-12 inci: Portabilitas maksimal, cocok untuk pelajar atau perjalanan ringan.
  • 13-14 inci: Pilihan ideal untuk keseimbangan portabilitas dan layar yang cukup besar.
  • 15-16 inci: Untuk layar lebih luas tanpa terlalu berat, ideal untuk pekerjaan di rumah.
Baca Juga: Inilah 4 Cara Membubuhkan Tanda Tangan secara Digital di Microsoft Word

4. Pilih Spesifikasi yang Sesuai

Spesifikasi laptop menentukan performa dan keandalan untuk memenuhi kebutuhan Anda. Pasalnya beberapa kebutuhan terkait instalasi aplikasi berat memerlukan spesifikasi menengah hingga tinggi.

Prosesor:

  • Apple M Series (M1, M2, M3, M4): Performa tinggi dan hemat daya, cocok untuk kreator konten.
  • Intel Core i3/i5/i7/i9: i3 cocok untuk tugas ringan, i5 untuk pengguna umum, i7 untuk produktivitas tinggi, dan i9 untuk pengguna profesional.
  • AMD Ryzen Series: Ryzen 5000-8000 menawarkan performa tinggi dengan efisiensi daya.
RAM: Minimal 8GB untuk penggunaan dasar, 16GB untuk multitasking berat, dan 32GB untuk profesional.

Penyimpanan: Pilih SSD dibanding eMMC untuk kecepatan lebih tinggi.

Layar: Resolusi minimal 1920x1080 (Full HD). Pilih layar OLED atau miniLED untuk kualitas terbaik.

Grafis: Nvidia RTX 4060 atau lebih tinggi untuk gaming, atau AMD Radeon RX 7000 untuk opsi menengah.

Baca Juga: Cara Menulis Huruf Arab di Word untuk Pemula, Cek Panduan Setting Bahasa

5. Periksa Keyboard dan Touchpad

Keyboard dan touchpad yang nyaman sangat penting untuk pengalaman mengetik yang optimal.

Pastikan keyboard memiliki umpan balik taktil yang baik, jarak antar tombol cukup, dan key travel 1-2mm. Touchpad yang besar dan akurat sangat penting, terutama untuk multitouch gesture seperti pinch-to-zoom.

6. Perhatikan Daya Tahan Baterai

Baterai yang tahan lama memastikan laptop Anda dapat digunakan lebih lama tanpa harus sering mengisi daya.

Untuk penggunaan portabel, pilih laptop dengan baterai yang bertahan minimal 8 jam, idealnya 10+ jam. Selalu cek hasil uji baterai pihak ketiga untuk kepastian.

Baca Juga: 6 Cara Atasi Laptop Stuck di Logo Windows sesuai Kerusakan

7. Rencanakan Berdasarkan Anggaran

Sesuaikan pilihan laptop dengan anggaran Anda untuk mendapatkan perangkat terbaik di kelasnya.

  • Rp2-4 jutaan: Laptop entry-level, cocok untuk tugas ringan.
  • Rp4-8jutaan: Laptop dengan spesifikasi moderat (Core i5, 8GB RAM, SSD 256GB).
  • Rp8 jutaan: Laptop premium dengan performa, layar, dan build quality yang lebih baik.
Sebagai kesimpulan, memilih laptop yang tepat membutuhkan perhatian pada berbagai faktor seperti kebutuhan penggunaan, anggaran, dan spesifikasi teknis.

Lewat poin-poin yang telah dibahas, Anda dapat menemukan laptop yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan tetapi juga memberikan kenyamanan dan performa optimal.

Tonton: Tolak Investasi Apple Rp 1,5 Triliun, Ini Alasan Menperin

Selanjutnya: Ikuti Jejak Indonesia, Vietnam akan Bangun Jaringan Kereta Cepat Senilai US$67 Miliar

Menarik Dibaca: Tak Perlu Beli Baru, Beli Barang Second Ini Bisa Lebih Hemat lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News