Cara Mengatasi Ketiak Gatal - JAKARTA. Simak penyebab ketiak gatal beserta cara mengatasinya. Kondisi tidak nyaman pada ketiak bisa timbul seiring dengan pertumbuhan rambut. Ketiak gatal adalah kondisi ketika kulit di daerah ketiak mengalami rasa gatal atau iritasi dengan tanda tertentu pada kulit. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk reaksi alergi, iritasi kulit, infeksi jamur atau bakteri, keringat berlebihan, penggunaan deodoran atau antiperspiran yang mengandung bahan kimia tertentu, atau faktor lainnya.
Selain itu, Anda perlu mengenal beberapa penyebab ketiak gatal dan tidak nyaman.
Baca Juga: 10 Gejala Awal Kanker Payudara, Wanita dan Pria Wajib Tahu Penyebab ketiak gatal
Ada sederet penyebab yang berkaitan dengan kondisi kulit hingga infeksi lainnya.
- Candida adalah jamur yang tumbuh di lingkungan hangat dan lembab seperti ketiak. Kelebihan berat badan, menderita diabetes, atau penggunaan antibiotik baru-baru ini dapat membuat Anda berisiko terkena infeksi kulit ini.
- Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut . Ini terjadi ketika bakteri (biasanya staphylococcus aureus) masuk ke dalam folikel rambut, menyebabkan peradangan dan nanah. Bakteri masuk melalui kulit yang terbuka dan bahkan dapat hidup pada pisau cukur yang sudah tua. Ini bisa sangat gatal dan/atau menyakitkan.
- Dermatitis kontak merupakan gejala kulit menjadi merah dan gatal setelah kontak dengan zat yang membuat Anda alergi. Ini bisa berupa wewangian dari sabun mandi, sabun, atau deterjen, atau bahkan logam dari pisau cukur.
- Psoriasis adalah kelainan autoimun yang menyebabkan tubuh menyerang sel kulit sehatnya sendiri. Hal ini menyebabkan kulit merah menebal dan bersisik yang sangat gatal. Psoriasis sering terjadi pada kulit kepala, lutut, dan siku, namun sering terjadi pada ketiak.
Untuk itu, Anda bisa meredakan rasa gatal tersebut dengan ramuan bahan alami berikut ini.
Cara mengatasi ketiak gatal
Simak daftar bahan alami yang dapat membantu mengatasi ketiak gatal dilansir dari
Healthline. 1. Lidah Buaya (Aloe Vera) Gel lidah buaya memiliki sifat pendingin dan dapat membantu meredakan gatal serta mengurangi peradangan pada kulit. Oleskan gel lidah buaya segar pada area yang gatal dan biarkan hingga kering sebelum dibilas. 2. Minyak Kelapa Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan pelembap yang dapat membantu mengatasi iritasi kulit. Oleskan sedikit minyak kelapa ke area ketiak yang gatal dan biarkan meresap. 3. Baking Soda Baking soda memiliki sifat anti-gatal dan antiinflamasi. Campurkan sedikit baking soda dengan air hingga membentuk pasta, lalu oleskan pada ketiak yang gatal. Terakhir, Anda bisa membilas setelah beberapa menit. Anda bisa lakukan secara rutin penggunaan baking soda dalam jeda lebih dari 24 jam. 4. Madu murni Madu memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi, dan dapat membantu mengatasi gatal. Oleskan madu secukupnya pada area yang gatal dan biarkan selama beberapa waktu sebelum dibilas. 5. Minyak Tea Tree Minyak tea tree memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengatasi infeksi kulit yang mungkin menjadi penyebab gatal. Tetapi, pastikan Anda melarutkan minyak tea tree dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa sebelum mengaplikasikannya pada kulit. Hal ini karena minyak tea tree murni dapat terlalu kuat untuk digunakan langsung ke permukaan kulit, sehingga bisa menimbulkan iritasi. 6. Daun Mint Dengan daun mint yang ditumbuk atau jus mint segar pada area ketiak yang gatal dapat memberikan sensasi dingin yang mengurangi rasa gatal. 7. Cuka Apel Terakhir, ada juga cuka apel yang memiliki banyak khasiat dalam mengobati penyakit kulit termasuk rasa gatal pada ketiak. Anda bisa mengompres secara pelahan cuka apel dengan kapas ke permukaan, lalu keringkan.
Jika gatal pada ketiak berlanjut atau memburuk, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius atau infeksi yang memerlukan perawatan medis. Selain itu, hindari menggaruk area yang gatal, karena ini bisa memperparah masalah dan menyebabkan luka. Itulah informasi terkait cara mengatasi ketiak gatal beserta beberapa kemungkinan penyebabnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News