KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak beberapa strategi mengatasi rasa lapar yang terus-menerus setelah makan pada orang dewasa. Gangguan tubuh yang menyebabkan mudah lapar pasca makan dapat berpotensi mempengaruhi kesehatan di masa depan. Keadaan ini merujuk pada pengalaman seseorang yang mengalami keinginan atau rasa lapar berlebihan meskipun sudah mengonsumsi jumlah makanan yang memadai. Istilah ini mencakup situasi di mana seseorang dapat merasakan lapar secara terus-menerus atau dalam jangka waktu yang lebih singkat setelah makan. Sensasi lapar yang tidak terpuaskan ini dapat memicu perilaku konsumsi makan berlebihan atau kebiasaan ngemil yang berulang.
Hal ini, pada akhirnya, dapat mempengaruhi keseimbangan energi dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan seperti peningkatan berat badan atau risiko obesitas.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Camilan untuk Penderita GERD, Asam Lambung Ogah Kambuh Rasa lapar yang masih muncul setelah makan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk disregulasi hormon, ketidakseimbangan gula darah, pola makan yang tidak seimbang, atau kondisi medis tertentu. Kekurangan asupan kalori atau kurangnya nutrisi juga dapat memicu timbulnya rasa lapar yang berlebihan. Selain itu, aspek psikologis seperti stres, kecemasan, atau kebiasaan emosional juga dapat memengaruhi rasa lapar seseorang. Ada beberapa penyebab umum yang dapat menjelaskan mengapa seseorang mungkin mengalami rasa lapar yang terus menerus meskipun sudah makan.
Baca Juga: Tinggi Karbohidrat, Ini 10 Makanan & Minuman Pantangan untuk Gula Darah Tinggi Penyebab masalah mudah lapar pada orang dewasa
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi rasa lapar seseorang:
- Kebutuhan Kalori: Apabila seseorang tidak mendapatkan jumlah kalori yang cukup dari makanan, tubuh akan memberi sinyal lapar sebagai upaya untuk memperoleh energi yang diperlukan. Pola makan yang tidak seimbang atau diet yang sangat rendah kalori dapat menyebabkan rasa lapar yang sering.
- Kurangnya Nutrisi: Kekurangan nutrisi tertentu, seperti protein, serat, atau lemak sehat, dapat mempengaruhi rasa kenyang dan membuat Anda merasa cepat lapar. Nutrisi yang cukup penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan memenuhi kebutuhan tubuh.
- Kebiasaan Emosional atau Psikologis: Stres, kebosanan, atau gangguan emosional tertentu dapat menyebabkan keinginan untuk makan lebih banyak, meskipun tubuh sebenarnya tidak membutuhkannya.
- Ketidakseimbangan Hormon: Hormon seperti leptin dan ghrelin berperan dalam mengatur nafsu makan dan rasa lapar. Ketidakseimbangan hormon ini, misalnya akibat kurang tidur, stres, atau masalah kesehatan tertentu, dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat seseorang lebih mudah merasa lapar.
- Pola Makan Tidak Teratur: Melewatkan waktu makan, sering ngemil, atau tidak menjaga jadwal makan yang konsisten dapat mempengaruhi metabolisme dan memicu rasa lapar yang tidak terkendali.
- Kurangnya Tidur: Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan nafsu makan, terutama untuk makanan yang tinggi kalori dan karbohidrat.
Untuk itu, beberapa cara mengatasi masalah ini bisa diikuti dengan mudah secara perlahan. Intip panduan untuk mengatasi lapar terus setelah makan yang mudah diterapkan dirangkum dari
Healthline. Baca Juga: Ini 10 Cara Menambah Nafsu Makan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua Cara mengatasi lapar terus pada orang dewasa
Intip tahapan dan solusi umum yang dapat membantu mengatasi lapar yang berlebihan pada orang dewasa: 1. Mengonsumsi makanan bernutrisi Untuk mengatasi masalah mudah lapar, penting untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup. Pilihlah makanan yang kaya akan protein, serat, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks agar dapat menjaga rasa kenyang lebih lama. Makanan dengan kandungan serat tinggi dan protein dapat membantu mengurangi keinginan makan berlebihan. 2. Menjaga pola makan teratur Untuk mengatasi masalah lapar yang sering datang, penting untuk menjaga pola makan tetap teratur sesuai dengan jadwal waktu makan. Mengonsumsi makanan dalam porsi yang cukup dapat membantu menjaga tingkat gula darah stabil, mengurangi risiko terjadinya peningkatan rasa lapar yang tidak terkendali. 3. Meningkatkan asupan air Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menjadi salah satu penyebab rasa lapar yang berlebihan. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air setidaknya 8 gelas per hari. Ini dapat membantu mengatasi kebingungan antara rasa lapar dan rasa haus yang terkadang bisa disalahartikan. 4. Menghindari makanan tinggi gula Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti oleh penurunan tajam yang dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan. Gantilah makanan tersebut dengan pilihan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. 5. Mengelola stres Stres dapat memengaruhi kebiasaan makan dan memicu konsumsi makanan berlebihan. Temukan cara efektif untuk mengelola stres, seperti berolahraga, meditasi, atau aktivitas relaksasi lainnya agar dapat mengurangi dampak stres terhadap nafsu makan. 6. Memastikan tidur yang cukup Pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam, antara 6-8 jam, untuk menjaga keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan. Kurang tidur dapat memengaruhi hormon-hormon tersebut dan meningkatkan keinginan untuk makan berlebihan. 7. Memeriksa kesehatan mental Kondisi kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan dapat memengaruhi pola makan dan nafsu makan. Jika mengalami gejala-gejala ini, penting untuk mencari dukungan dan perawatan yang sesuai untuk mendukung kesehatan mental secara menyeluruh. Penyakit yang terkait dengan rasa lapar yang berlebihan dapat bervariasi, dan perlu diperhatikan faktor-faktor lain yang mungkin berperan.
Beberapa kondisi yang mungkin terkait termasuk gangguan tiroid, diabetes, sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan hormonal, atau masalah pencernaan seperti penyakit celiac atau intoleransi makanan tertentu. Apabila Anda mengalami lapar terus-menerus dan khawatir dengan pola makan atau ada indikasi adanya masalah kesehatan yang mendasarinya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk evaluasi yang lebih mendalam. Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan gejala dan pemeriksaan medis. Itulah tips dari cara mengatasi masalah rasa lapar terus meski sudah makan pada orang dewasa. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News