KONTAN.CO.ID - Indonesia cukup sering dilanda bencana alam mulai dari banjir, gunung meletus, hingga gempa bumi. Seringnya gempa bumi terjadi di Indonesia disebabkan karena Indonesia yang terletak di tiga lempeng aktif dunia yakni lempeng pasifik, lempeng indo-australia, dan lempeng euroasia. Bersumber dari situs Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, bencana gempa bumi diakibatkan adanya aktivitas tektonik.
Cara menyelamatkan diri saat gempa
Dosen Bencana dan Keperawatan Gawat Darurat FIK UM Surabaya, Agung Wijaya, menjelaskan bencana gempa bumi tidak dapat dihindarkan ataupun dilawan, melainkan perlu dilakukan adaptasi lingkungan, dengan cara selalu tanggap, tangkas dan tangguh. Menurutnya, saat terjadi gempa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menyelamatkan diri. Hal pertama yang perlu dilakukan jika tiba-tiba terjadi gempa bumi adalah jangan panik dan tetap tenang. “Jika terjadi gempa segera berlindung di bawah meja yang keras atau perabot yang kokoh, bila tidak ada meja lindungi kepala menggunakan alas keras atau bantal,”kata Agung, dikutip dari situs UM Surabaya. Agung menghimbau untuk menjauhi jendela, perabot , atau benda yang bersifat tajam dan dapat melukai. Saat terjadi gempa, penting juga untuk menghindari struktur bangunan yang terlihat mudah roboh dan rapuh. Ia menegaskan untuk tidak keluar sebelum guncangan benar-benar berhenti dan kondisi aman. “Jika berada di kantor jangan menggunakan lift, biasanya saat gempa besar menyebabkan listrik mati, hal ini untuk menghindari seseorang agar tidak terjebak di dalam lift dan tidak bisa keluar,” tambahnya. Baca Juga: Gempa Cianjur Telan Banyak Korban Jiwa, Ini Mitigasi Bencana Gempa Bumi yang Tepat Lebih lanjut, ia menjelaskan apabila berada di luar, jauhi gedung, papan reklame, tiang dan pepohanan yang tinggi.- Waspada terhadap gempa susulan
- Mendengarkan informasi dari BNPB atau pihak yang berwenang terkait perkembangan bencana
- Berhati-hati terhadap hoax
- Waspada terhadap benda-benda yang berisiko jatuh dan bantu korban ke lokasi yang aman