KONTAN.CO.ID - Warren Buffett adalah salah satu orang terkaya di dunia. Namun, yang unik tentang Warren Buffett dibandingkan dengan miliarder lainnya adalah dia tampak benar-benar bahagia. Terlepas dari status keuangannya, investor terkenal ini dikenal karena pandangannya yang cerah, optimis, dan cara dia menghargai hidup. Melansir
Medium.com, dalam sebuah wawancara, ketika Warren Buffett ditanya apa yang membuatnya selalu bahagia, jawabannya adalah sebagai berikut:
“Saya melakukan apa yang saya sukai dengan orang yang saya cintai. Setiap hari." Menurut Warren Buffett, pekerjaan yang Anda lakukan dan orang-orang yang bekerja dengan Anda memiliki pengaruh besar pada kebahagiaan Anda. Namun, berhati-hati dengan lingkaran sosial Anda. Penelitian telah menunjukkan bagaimana hubungan yang sebenarnya antara hubungan kita dan kesehatan. Mereka yang memiliki hubungan yang lebih kuat tidak hanya lebih bahagia tetapi juga hidup lebih lama.
Baca Juga: Warren Buffett Melakukan 3 Hal Ini Hingga Bisa Mencapai Posisinya Sekarang Selain menjaga lingkaran sosial Anda, ini adalah tujuh ciri orang yang benar-benar bahagia, menurut Warren Buffett: 1. Mereka Tidak Pamer Orang yang benar-benar bahagia tidak merasakan dorongan untuk pamer. Kepuasan adalah keadaan pikiran daripada apa yang Anda komunikasikan ke dunia luar. Itu sebabnya orang yang benar-benar bahagia tidak merasa perlu membicarakan pencapaian mereka. Faktanya, tidak ada orang yang suka berada di dekat orang-orang yang selalu membicarakan diri mereka sendiri dan kesuksesan mereka. Bahkan jika Anda tidak iri pada mereka, mendengarkan seseorang yang sering pamer bukanlah hal yang menyenangkan. 2. Mereka Sedikit Berbicara Selain rendah hati, orang-orang yang bahagia berbicara lebih sedikit pada umumnya. Sementara orang yang tidak puas sering melawan dan berbagi pendapat, mereka yang puas dapat duduk dan mendengarkan percakapan dalam diam. Seperti yang pernah dikatakan Dalai Lama:
“Ketika Anda berbicara, Anda hanya mengulangi apa yang sudah Anda ketahui. Tetapi jika Anda mendengarkan, Anda mungkin belajar sesuatu yang baru.” Anda tidak dapat berbicara dan mendengarkan pada saat yang bersamaan. Semakin banyak Anda berbicara, semakin Anda kehilangan pendapat lawan bicara Anda. Mendengarkan dengan jujur bukan hanya tanda kedewasaan, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan lawan bicara Anda. Selain itu, orang yang bahagia lebih berhati-hati dalam memutuskan dengan siapa mereka berbicara karena mereka tidak ingin terlibat dalam percakapan negatif. Mereka lebih memilih menyendiri daripada menghabiskan waktu bersama orang-orang yang menyebarkan hal negatif atau kebencian.
Baca Juga: Elon Musk: Saya Bukan Penggemar Terbesar Warren Buffett Editor: Barratut Taqiyyah Rafie