MOMSMONEY.ID - Simak ini dia ragam warisan budaya tak benda Indonesia telah berhasil diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Melansir dari
Wikipedia, UNESCO sendiri mensponsori berbagai proyek mulai dari proyek sejarah regional, program baca-tulis, hingga kerja sama mengamankan warisan budaya. Berikut ini MomsMoney telah merangkum 5 diantara beberapa warisan budaya tak benda asal Indonesia yang telah diakui UNESCO. Melansir dari laman
Intangible Cultural Heritage UNESCO, berikut ini.
Baca Juga: 10 Jenis Soto di Nusantara dengan Cita Rasa Khasnya dari Soto Bandung-Soto Babat Pantun Pantun secara resmi diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda yang tak hanya dimiliki Indonesia saja, tetapi juga Malaysia pada tahun 2020. Pantun sendiri merupakan bentuk syair Melayu yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan dan emosi yang sulit. Pantun memiliki skema a-b-a-b yang biasa dibacakan saat upacara pernikahan, ritual adat, dan upacara resmi. Pantun menawarkan cara berekspresi secara tak langsung dengan sopan.
Baca Juga: Daftar 11 Promo CFC dan Hokben Edisi Kemerdekaan 15-18 Agustus 2024 Mulai Rp 8.000 Gamelan Gamelan merupakan warisan budaya tak benda Indonesia yang telah sejak 2021 lalu resmi diakui oleh UNESCO. Gamelan sendiri merupakan orchestra tradisional Indonesia yang terdiri dari instrument perkusi. Gamelan selain ditujukan ditampilkan pada saat upacara keagamaan, teater, dan konser, gamelan juga ditujukan sebagai terapi musik sebagai sarana bentuk ekspresi dan cara membangun hubungan manusia dengan alamnya.
Baca Juga: Bikin Pusing hingga Mual, Ternyata Ini 6 Makanan Paling Bau di Dunia Selain Durian Pencak silat
Pencak silat adalah sebuah seni bela diri tradisional yang bukan cuma bisa dijadikan sebagai olahraga saja, tapi juga latihan seni, mental, dan spiritual. Telah menjadi bagian dari warisan budaya tak benda Indonesia yang diakui UMESCO sejak 2019 lalu, pencak silat itu sendiri berasal dari daerah Sumatra dan Jawa. Noken
Noken merupakan tas anyaman yang berasal dari kerajinan tangan masyarakat Papua & Papua Barat yang multifungsi. Noken sendiri telah diakui UNESCO sebagai warisan tak benda Indonesia sejak 2012 silam. Noken biasanya digunakan untuk membawa hasil perkebunan, kayu bakar, hingga untuk gendongan bayi. Noken juga biasa digunakan saat perayaan tradisional sebagai persembahan perdamaian.
Baca Juga: 4 Jenis Kain Tradisional Indonesia Bisa Dipakai saat Rayakan Kemerdekaan RI Tari Tradisional Bali
Warisan budaya Indonesia tak benda yang telah diakui oleh UNESCO adalah tari tradisional Bali yang terdiri atas 3 genre. Ketiga genre ini meliputi sakral, semi-sakral, dan untuk hiburan. Tari tradisional Bali ini tak hanya dilihat dari bentuk tarian saja, tetapi juga dari aksesori bermotif cerah yang dipakai para penari serta nilai tarian itu sendiri yang terinspirasi dari alam, adat, dan nilai-nilai agama tertentu. Tari tradisional Bali telah diakui oleh UNESCO sejak 2015 lalu.
Baca Juga: Ingin Jalan-Jalan ke Museum Akhir Pekan, Ini Pameran di Museum dan Cagar Budaya Wayang
Masuk dan terdaftar sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada tahun 2008 lalu, kesenian Wayang asal Jawa patut berbangga diri. Mengutip dari
Bobo Grid, terdapat 2 jenis kesenian wayang, yakni wayang kulit & wayang golek. Wayang sendiri selalu mengangkat kisah atau cerita yang mengandung nilai moral hingga kritik sosial, dimainkan wayang, dan diiringi musik gamelan yang juga bagian dari warisan budaya tak benda Indonesia.
Batik
Kain Batik Indonesia memiliki beragam jenis ciri mulai dari corak hingga warna yang tersebar di setiap daerah. Batik sendiri sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda Indonesia sejak 2009 silam. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti