JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akhir bulan ini akan memutuskan pergantian kebijakan suku bunga yang baru menjadi BI 7-day reverse repo rate dari sebelumnya BI rate. Kebijakan yang baru ini diyakini lebih cepat transmisinya karena lebih mencerminkan kondisi pasar. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, efektivitas kebijakan ini akan tercermin pada suku bunga deposito yang dilanjutkan dengan suku bunga kredit. Meski demikian diakuinya, kecepatan transmisi kebijakan tersebut tergantung perilaku suku bunga deposito, terutama suku bunga deposito berjangka satu bulan. Selama ini suku bunga deposito berjangka satu bulan mengikuti besaran BI rate. "Transmisi kebijakan moneter itu teorinya dari tenor jangka pendek bisa mempengaruhi suku bunga perbankan untuk deposito berjangka satu bulan yang sepertinya sulit berubah perilakunya," kata Mirza, Senin (15/8).
7-day reverse repo lebih cerminkan kondisi pasar
JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akhir bulan ini akan memutuskan pergantian kebijakan suku bunga yang baru menjadi BI 7-day reverse repo rate dari sebelumnya BI rate. Kebijakan yang baru ini diyakini lebih cepat transmisinya karena lebih mencerminkan kondisi pasar. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, efektivitas kebijakan ini akan tercermin pada suku bunga deposito yang dilanjutkan dengan suku bunga kredit. Meski demikian diakuinya, kecepatan transmisi kebijakan tersebut tergantung perilaku suku bunga deposito, terutama suku bunga deposito berjangka satu bulan. Selama ini suku bunga deposito berjangka satu bulan mengikuti besaran BI rate. "Transmisi kebijakan moneter itu teorinya dari tenor jangka pendek bisa mempengaruhi suku bunga perbankan untuk deposito berjangka satu bulan yang sepertinya sulit berubah perilakunya," kata Mirza, Senin (15/8).