7-Eleven akan mempercepat penambahan gerai



JAKARTA. Gaya hidup instan mendorong kebutuhan makanan siap saji di tempat yang nyaman kian meningkat. Tren inilah yang membuat bisnis gerai kenyamanan alias convenience store menjamur. Melihat hal ini, PT Modern PutraIndonesia, operator 7-Eleven terus melancarkan ekspansi.

Sejak pertama kali buka akhir tahun 2009, kini 7-Eleven sudah memiliki 16 gerai di Jakarta. Yang tergres, 7-Eleven baru saja membuka gerai di Panglima Polim dan Senayan. Lim Djwe Khian, Direktur Pengelola Modern PutraIndonesia mengatakan, bisnis convenience store berkembang pesat seiring dengan gaya hidup instan.

Lim mengakui, sebagian besar pengunjung 7-Eleven ialah pelajar dan anak muda. "Namun belakangan, karyawan kantor dan eksekutif juga banyak yang datang untuk menikmati kopi di pagi hari," kata Lim, Senin (13/12).


Keseriusan Modern PutraIndonesia di bisnis convenience store ternyata tidak main-main. Meski baru seumur jagung, sepanjang tahun ini 7-Eleven berhasil mengumpulkan penjualan Rp 37,9 miliar. Pencapaian ini memberikan kontribusi 7,2% terhadap total penjualan induk usaha 7-Eleven, PT Modern Internasional Tbk yang sebesar Rp 522,2 miliar. Pencapaian ini turun 5,1% dari penjualan periode sama tahun 2009 yang sebesar Rp 550,3 miliar.

Di sisi lain, Modern Internasional juga tak pelit menggelontorkan duit untuk ekspansi 7-Eleven. Sepanjang sembilan bulan 2010, Modern Internasional mengeluarkan beban pokok penjualan untuk produk 7-Eleven sebesar Rp 25,68 miliar.

Menjajaki lokasi baru

Tahun depan, 7-Eleven akan mempercepat penambahan gerai dengan menjajaki lokasi baru. "Penambahan gerai baru ini bisa di tanah milik sendiri, atau menyewa minimal 10 tahun, bisa juga mewaralabakan," kata Lim. Sayang, dia enggan membocorkan jumlah gerai yang akan dibuka tahun depan.

Yang jelas, Modern Internasional akan menggenjot bisnis 7-Eleven demi mengatasi bisnis lain perusahaan yang terus merosot. Selama ini Modern Internasional bergerak di bisnis distribusi fotografi, digital imaging, peralatan grafis, peralatan medis, office imaging, dan telekomunikasi. Tahun ini, hanya bisnis peralatan medis, office imaging, dan 7-Eleven yang menunjukkan pertumbuhan. Maklum, perkembangan kamera digital membuat penjualan film dan kamera konvensional yang merupakan bisnis inti Modern terus melorot.

Mengatasi hal ini, perusahaan perusahaan akan menambah convenience store dengan cara mengkonversi toko Fuji Image Plaza dan Fuji Digital Imaging menjadi gerai 7-Eleven. "Selain itu, perusahaan juga akan menggabungkan bisnis photo imaging ke dalam gerai 7-Eleven," ujar Direktur Sekretaris Perusahaan Modern Internasional, Donny Sutanto dalam laporan keterbukaan publik.

Sementara untuk meningkatkan penjualan, perusahaan juga akan menambah jumlah dan jenis produk kompetitif. Selain itu, 7-Eleven juga akan menambah layanan bagi konsumen seperti paket hemat, serta menawarkan desain paket dan atribut yang unik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.