MOMSMONEY.ID - Selama berpuasa tubuh akan lemas karena kekurangan energi & cairan tubuh. Maka dari itu, olahraga yang dilakukan pun tak boleh sembarangan selama berpuasa. Olahraga yang diperbolehkan selama berpuasa adalah jenis olahraga yang tidak menimbulkan dehidrasi maupun cedera otot. Sementara jenis olahraga yang tidak boleh dilakukan saat puasa di bulan Ramadan adalah olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik & memiliki intensitas tinggi.
Seperti mengangkat beban, berlari cepat, serta melakukan CrossFit WOD meliputi
push up, pull up, sit up, dan
squat berturut-turut.
Baca Juga: 8 Buah & Sayur yang Mengandung Air dalam Jumlah Tinggi, Pulihkan Tubuh dari Dehidrasi Melansir dari
Men’s Health, olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik & memiliki intensitas tinggi bergantung pada asupan karbohidrat yang dicerna tubuh. Sementara berpuasa membuat karbohidrat habis untuk hanya sekadar melakukan aktivitas sehari-hari. Inilah sebabnya, mengapa olahraga berintensitas tinggi tidak diperbolehkan. Akan lebih baik jika melakukan jenis olahraga berintensitas rendah saat sedang puasa. Karena jenis olahraga ini hanya mengandalkan pembakaran lemak. Lantas, apa saja jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa? Dirangkum dari
BFI Finance, Men’s Health, dan
Mind Body Green Movement, simak artikel berikut ini!
Baca Juga: Simak 8 Tips Puasa Ramadan Sehat bagi Penderita Diabetes Ini, Anjuran & Larangan Jalan pelan di
treadmill Berlatih kardio seperti berjalan di atas
treadmill sangat aman dilakukan saat puasa. Malah, ada banyak binaragawan yang melakukan “puasa” terlebih dahulu sebelum mulai berlatih. Tapi yang menjadi catatan, sesi kardio harus tetap dijalankan dengan intensitas yang rendah. Kardio berintensitas rendah akan membakar lebih banyak lemak dalam keadaan berpuasa. Sementara olahraga kardio yang berintensitas tinggi hanya akan membakar karbohidrat dalam tubuh. Baca Juga:
6 Tips Menjaga Berat Badan selama Bulan Puasa, Hati-hati Lapar Mata! Berjalan kaki Berjalan kaki dan jogging adalah jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa dan sangat sederhana. Berjalan kaki saat sedang puasa tidak hanya membuat badan jadi tetap sehat, tapi juga membuat pikiran jadi tidak mudah stress. Saat perut sedang kosong, berjalan kaki membuat tubuh memotong lemak sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk diet. Disarankan berjalan kaki menjelang berbuka puasa selama 20-30 menit. Naik-turun tangga Mau olahraga sederhana lainnya? Coba lakukan naik-turun tangga. Naik turun tangga termasuk jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa. Ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, selama ada tangga. Saat Anda bekerja, akan lebih baik naik tangga daripada harus naik
lift & eskalator. Meski sedikit melelahkan, namun lemak dalam tubuh Anda dapat terbakar dengan baik tanpa terlalu menguras energi berlebihan.
Baca Juga: Tips Kuat Puasa Seharian saat Kerja, Anti Lemas dan Ngantuk Yoga dan Pilates
Olahraga dengan intensitas rendah selalu jadi pilihan yang tepat saat sedang puasa. Seperti yoga & pilates misalnya. Kedua jenis olahraga ini aman dilakukan saat puasa di bulan Ramadan. Saat sedang puasa, berolahraga dengan intensitas rendah dinilai jauh lebih baik daripada olahraga yang menggunakan kekuatan fisik, seperti mengangkat beban. Jika ingin memilih yoga & pilates selama puasa, disarankan melakukan olahraga ini seminggu sekali.
Baca Juga: 6 Tips Diet yang Aman dan Efektif bagi Penderita Diabetes Lompat tali Lompat tali adalah jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa. Lompat tali juga sangat pas bagi Anda yang malas pergi keluar rumah Jenis olahraga yang satu ini dapat membakar kalori lebih banyak, menyeimbangkan tubuh, serta meningkatkan fungsi jantung. Tapi disarankan melakukan olahraga lompat tali menjelang berbuka puasa agar tak dehidrasi. Bersepeda
Baca Juga: Lakukan Sejak Sekarang, Ini Cara Mencegah Prediabetes agar Tidak Jadi Diabetes! Jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa adalah bersepada. Anda dapat melakukan aktivitas ini sambil ngabuburit, karena cuaca sudah tak sepanas siang hari dan juga mulai mendekati waktu berbuka puasa sehingga tak sebabkan dehidrasi. Bersepeda juga secara efektif dapat mengurangi rasa stres berlebih sehingga bermanfaat bagi kesehatan mental. Aerobic
Sama seperti yang lainnya, aerobic juga merupakan jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa.
Aerobic tergolong ke dalam jenis olahraga kardio berintensitas rendah yang akan membakar lemak dalam tubuh, bukan membakar karbohidrat. Itulah 7 jenis olahraga yang aman dilakukan saat puasa. Ketujuh olahraga di atas merupakan olahraga berintensitas rendah yang dapat membakar lemak di tubuh Anda, lo. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Raissa Yulianti