7 Jurus Hebat Warren Buffett hingga Berhasil Dapatkan Status Miliardernya



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Meski merupakan seorang miliarder, Warren Buffett masih menjalani hidup sederhana. Selain itu, strateginya untuk investasi cerdas juga tidak terlalu rumit.

Berikut 10 resep yang telah membantu Warren Buffett yang dijuluki Oracle of Omaha menemukan dan mempertahankan kesuksesan, seperti yang dilansir dari Yahoo Finance dan The Motley Fool:

 

1. Ketahui kapan harus melepas aset

Jangan salah paham, Warren Buffett memang menjual saham saat dia harus melakukannya. Warren Buffett mengakui, dirinya banyak bertaruh pada banyak ketidakpastian. Namun, trik untuk kesuksesan investasi jangka panjang adalah mengetahui kapan harus melepas aset yang dimiliki.


Warren Buffett mempelajari pelajaran ini sebagai pemuda yang bertaruh pada pacuan kuda. Dia mencoba mengganti kerugian dengan meningkatkan investasinya pada instrumen berbeda dan prospektif.

Baca Juga: 5 Sifat utama yang dimiliki orang sukses seperti Jeff Bezos dan Bill Gates

2. Berinvestasi untuk jangka panjang

Beli dan tahan adalah strategi investasi jangka panjang yang umum yang mengharuskan seseorang untuk bertahan dengan saham bahkan ketika sedang mengalami hari - atau bulan yang buruk.

Pendekatan Warren Buffett mungkin disebut beli dan tahan dan tahan. Seperti yang sering dia katakan kepada pemegang saham Berkshire Hathaway, "Periode kepemilikan favorit kami adalah selamanya."

Dia tidak keberatan ketika harga saham jatuh sesekali, karena itu adalah peluang bagus untuk membeli lebih banyak saham dengan harga diskon.

Baca Juga: Bingung mengatur keuangan? Yuk coba tips mengelola keuangan dari Warren Buffett ini

3. Jangan pernah menginvestasikan uang pinjaman

Saat berinvestasi, gunakan uang Anda sendiri. Warren Buffett mengatakan meminjam itu merupakan hal yang "gila". "Ini gila mempertaruhkan apa yang Anda miliki dan butuhkan untuk sesuatu yang tidak benar-benar Anda butuhkan," katanya kepada CNBC.

Jika Anda meminjam untuk berinvestasi, strategi Anda akan terlalu terkait erat dengan kebutuhan Anda untuk membayar kembali uang tersebut. Beberapa investasi memerlukan perencanaan jangka panjang dan bertahan untuk pertumbuhan, yang sulit dilakukan dengan hutang yang menggantung di kepala Anda.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie