Ada satu kebiasaaan umat Islam ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan, yakni buka puasa bersama. Buka puasa bersama adalah tradisi berbuka puasa secara bersama-sama dalam suatu kumpulan persahabatan, kumpulan seikatan komunitas, teman-teman sekantor, atau teman-teman seangkatan sekolah, atau pun sanak saudara. Tradisi ini tak hanya ada di Indonesia atau negara-negara yang mayoritas penduduknya Islam, tradisi buka puasa bersama juga tetap hidup di negara-negara di mana Islam bukan mayoritas. Setiap tempat, memiliki keunikan dan ciri khas berbuka puasa sendiri. Berikut, 7 tradisi berbuka puasa paling unik di dunia.
Nama Lokasi | : | Dekat Istana Buckingham, London |
Negara | : | Inggris |
Kebiasaan Buka Puasa | : | - Di salah satu sudut Kota London, dekat Istana Buckiongham ini, warga muslim berlomba-lomba menyediakan makanan untuk berbuka puasa. Mereka dengan suka rela akan mencari tamu walau pun bertempat tinggal jauh, baik tamu, kerabat atau saudaranya yang muslim mau pun non-muslim, untuk berbuka puasa di tempat mereka dengan membuka iftar sepanjang 1 kilometer. |
| | - Kegiatan ini berlangsung meriah. Bahkan selain muslim, warga non-muslim pun turut hadir memeriahkan acara buka puasa bersama terpanjang di London ini. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak lama. Kegiatan buka puasa bareng ini juga menjadi cermin kerukunan umat beragama, di tengah isu Inggris sebagai negara yang rasial |
Sumber foto | : | kokofeed.com |
Nama Lokasi | : | Jembatan Istanbul |
Negara | : | Turki |
Kebiasaan Buka Puasa | : | - Lokasi Turki yang strategis di persilangan dua benua, menjadikan budaya Turki merupakan campuran budaya Timur dan Barat yang unik yang sering diperkenalkan sebagai jembatan antara dua buah peradaban. Selama Ramadhan, hiburan malam masih diizinkan untuk beroperasi. |
| | - Umat Muslim di Turki akan menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita dan kebahagiaan yang luar biasa, dan tentunya juga dengan hidangan berbuka puasa yang khas. Di kota-kota besar seperti Istanbul, semua restoran dan rumah makan akan berlomba-lomba melakukan penawaran khusus bagi menu untuk buka puasa selama bulan Ramadhan. Yaitu satu set menu yang dibuka dengan menghidangkan sup iftariye, roti pide (roti panggang yang khusus hanya dijual selama bulan Ramadhan), pastirma, sujuk, dan berbagai kue-kue yang disebut borek. Hidangan utama terdiri dari berbagai makanan khas dari Turki terutama makanan tradisional Ottoman. Sementara pencuci mulut terkenal yang disebut “gullac” yang terbuat dari air mawar. |
| | - Di hari pertama Ramadhan, masyarakat muslim Turki biasa berbuka puasa bersama dengan membagi-bagikan makanan gratis dan menyantapnya bersama di atas jembatan Istambul. Jalanan kota nampak lengang, mungkin karena semua warga Istambul berkumpul untuk berbuka bersama. |
Sumber foto | : | dakwatuna.com |
Nama Lokasi | : | Masjid Nurul Mustafa, North Carolina |
Negara | : | Amerika Serikat |
Kebiasaan Buka Puasa | : | - Umat muslim di Amerika Serikat juga mempunyai tradisi khusus dan unik dalam berbuka puasa. Pertama mereka berbuka puasa ke masjid untuk potluck yaitu anjuran kepada siapapun yang kemasjid untuk membawa makanan. |
| | - Yang kedua, yaitu makan bersama dengan tetangga baik itu umat muslim ataupun yang non muslim. Hal tersebut dilakukan di satu rumah berkumpul makan besar ketika tiba waktu berbuka |
| | -Masjid-masjid di Amerika berhias di masa Ramadhan, sebutlah saja Masjid Nurul Mustafa, di pinggir Kota Johnston County, North Carolina yang selalu diberi hiasan lampu warna-warni untuk menyemarakkan suasana. |
Sumber foto | : | dream.co.id |
Nama Lokasi | : | Masjid Agung Makhachkala |
Negara | : | Rusia |
Kebiasaan Buka Puasa | : | - Umat mulim yang ada di Rusia setiap harinya harus menempuh waktu berpuasa selama 17 jam lebih lama dari Indonesia yang rata-rata menempuh waktu puasa sekitar 13 jam setiap harinya. Walaupun menjalani waktu puasa yang lebih lama, masyarakat muslim di Rusia mengisi waktu di Bulan Suci dengan melakukan berbagai kegiatan dan menyantap makanan khas. |
| | - Ada 20 juta lebih umat muslim di Rusia. Biasanya mereka berkumpul di 8000 masjid dan ketika waktu adzan magrib tiba, mereka bersama menyantap galnash yaitu roti gandum atau khingalsh yaitu roti dengan isian keju. Umat muslim di Rusia Selatan juga memiliki minuman khas dan wajib ada di bulan Ramadhan,yakni minuman hasil dari fermentasi yang disebut dengan kvass dan minuman tersebut tidak mengandung alkohol. |
Sumber foto | : | islamppos.com |
Nama Lokasi | : | Alun-alun |
Negara | : | Sudan |
Kebiasaan Buka Puasa | : | - Warga muslim di negara ini masih melestarikan tradisi berbuka puasa bersama di alun-alun atau bagian luar rumah seperti halaman. Di sana, mereka berbagi makanan dengan kenalan, tetangga, juga orang tidak mampu. Masjid Farou yang direhab Muhammad Ali Fasya pada 1940 saksi luapan iman umat Islam di Sudan. Masjid seluas 5000 m2 itu dijejali sekitar 1.000 hamba Tuhan. Ingar-bingar juga terasa di Pasar Ghirfa. |
| | - Dalam kelompok tersebut, tiap orang membawa makanan dan minuman mereka sendiri ke lapangan atau alun-alun di dekat masjid atau pusat kota. Mereka lalu mengundang orang yang lewat dan orang miskin untuk bergabung dan berbagi makanan. |
| | - Uniknya, Muslim Sudan menjadikan hari Jumat terakhir Ramadhan sebagai puncak manifestasi persatuan umat Islam. Mereka memenuhi masjid-masjid. Gempita berlanjut hingga Hari Kemenangan. Pintu-pintu rumah terbuka pertanda menyambut para tamu. Di setiap ruang tamu rumah penduduk disediakan kasur-kasur berhias warna-warni sebagai peristirahatan para tamu. |
Sumber foto | : | article.wn.com |
Nama Lokasi | : | Masjid Gold Coast |
Negara | : | Ausralia |
Kebiasaan Buka Puasa | : | - Rumah makan menjadi pusat iftar (buka puasa) dan berjalan di seluruh kota, sedangkan menu favorit untuk berbuka puasa di Australia adalah steak dan kurma. |
| | - International food festival yang tiap Ramadhan dilaksanakan di Masjid Gold Coast biasanya dihadiri oleh lebih dari 5.000 jamaah. Oleh karenanya, saat-saat berbuka puasa di Masjid Gold Coast selalu ramai oleh jamaah. Jangan sampai telat datang, karena kalau telat, tidak akan kebagian parkir mobil. |
| | - Muslim Australia ingin lebih banyak membaca atau memastikan bahwa mereka memiliki pakaian bagus untuk pergi ke masjid, karena tidak semua orang memakai jilbab sepanjang tahun. |
Sumber foto | : | cresscentsoftbrisbane.org |
Nama Lokasi | : | Masjid Al-Haram |
Negara | : | Saudi Arabia |
Kebiasaan Buka Puasa | : | -Saat Ramadhan, jumlah jemaah yang berada di Masjidil Haram dan kawasannya, lebih banyak dibandingkan waktu musim haji. Karena saat haji, jemaah tidak berkumpul hanya di Makkah (Masjidil Haram). Berbeda dengan bulan puasa, mayoritas jemaah berada di Masjidil Haram. |
| | - Waktu buka puasa lebih dari 12.000 meter taplak meja dibentangkan setiap hari di areal Masjid. Petugas menyediakan makanan berbuka di Masjidil Haram. Dananya dari Kerajaan Saudi dan para dermawan yang merogoh kocek sekitar setengah juta riyal Arab Saudi (sekitar 134.000 dolar AS) atau setara Rp 1,2 miliar per harinya. |
| | - Ta’jil khas di sini adalah kurma, gahwah (kopi khas Arab) dan air Zam-Zam. Jumlah kurma yang dikonsumsi setiap hari oleh orang yang berbuka puasa di Masjidil Haram diperkirakan lebih dari 5 juta buah. Artinya, dengan 1,2 juta orang Muslim yang mengerjakan shalat di Masjidil Haram, jumlah itu berarti sama dengan tiga kurma untuk setiap orang. |
Sumber foto | : | arrahmah.com |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Deni RIaddy