7 Kesalahan Umum Menggunakan Talenan yang Jarang Disadari, Moms Wajib Tahu



MOMSMONEY.ID - Kesalahan menggunakan talenan berpotensi besar menimbulkan kontaminasi silang bakteri pada makanan.

Sayangnya, talenan merupakan salah satu alat dapur terpenting yang digunakan dalam sehari-hari. Lantas, bagaimana sih agar talenan tetap terjaga kebersihannya?

Simak beberapa kesalahan umum menggunakan talenan, yang dirangkum dari Kosher, Prevention, Daily Meal, dan Food and Wine, selengkapnya.


Mencuci talenan dalam dishwasher

Talenan bisa rusak bila dicuci dalam dishwasher. Talenan dapat terpapar tekanan panas yang tinggi dan air yang super banyak yang sebabkan lengkungan atau keretakan pada sisi-sisinya. Talenan yang melengkung akan lebih mudah menarik kuman.

Maka opsi terbaik mencuci talenan adalah dengan menggosoknya menggunakan sabun dan air hangat, terutama jika sudah dipakai untuk memotong daging-dagingan.

Baca Juga: 6 Cara Merawat Talenan Kayu biar Terbebas dari Kuman dan Bau Tak Sedap

Memotong daging & sayuran pada talenan yang sama

Pernahkah Anda sadari, sebenarnya talenan dapat menampung ribuan bakteri lebih lama daripada tangan manusia?

Salah satu kesalahan terbesar di dapur adalah membiarkan terjadinya kontaminasi silang bakteri akibat pemakaian talenan. Sebab talenan merupakan perantara yang baik berpindahnya bakteri dari satu makanan ke makanan lainnya.

Terutama jika talenan sudah dipakai untuk memotong daging-dagingan, kemudian dipakai untuk memotong sayuran.

Maka dari itu, Moms harus memiliki dua atau lebih talenan yang difungsikan khusus untuk memotong sayuran dan memotong daging-dagingan.

Baca Juga: Do’s and Don’ts Mengasah Pisau Serta Tips Perawatan Pisau Secara Tepat

Baca Juga: 6 Tips Masak Brilian yang Ampuh Tapi Jarang Terpikirkan, Bikin Penasaran

Menggunakan talenan berukuran mungil

Talenan kecil memang lucu dan lebih memakan sedikit ruang di dapurmu. Namun talenan kecil berpotensi besar melukai tangan akibat terlalu sempit dalam bergerak.

Menyatukan talenan untuk orang yang punya alergi

Apabila seseorang memiliki alergi tertentu terhadap makanan, sebaiknya pisahkan talenan sejak awal. Sebab meski terlihat bersih, talenan masih menyimpan sisa-sisa makanan penyebab alergi.

Pertimbangkan untuk selalu membeli talenan terpisah untuk menghindari alergi. Jangan lupa cuci dan sterilkan talenan secara menyeluruh.

Baca Juga: Dijamin Anti Menangis, Tiru 6 Trik Mengiris Bawang Agar Mata Tak Perih

Terus gunakan talenan yang sudah lama

Talenan lama harus secepatnya diganti dengan yang baru. Sebab talenan lama pasti meninggalkan banyak bekas irisan pisau yang membekas & menjadi sarang bakteri yang dapat berpindah pada makanan.

Meski talenan tersebut sudah disteril, namun bakteri masih akan tetap ada dan terjebak di bekas irisan pada talenan.

Baca Juga: 6 Aturan Memasak Daging Babi yang Aman Tanpa Khawatir Parasit

Menyimpan talenan sebelum benar-benar kering

Talenan, terutama yang terbuat dari kayu, jika sudah dicuci harus benar-benar dikeringkan hingga sempurna. Sebab jika tidak, talenan akan meningkatkan kemungkinan berkembangnya bakteri.

Bakteri akan berkembang biak dengan pesat dalam kondisi lembap. Maka pilihan terbaiknya adalah untuk selalu mengelap talenan hingga benar-benar kering, sebelum talenan dimasukkan ke dalam lemari dapur.

Talenan tidak disteril

Membersihkan talenan menggunakan air panas & sabun saja sebenarnya tak cukup. Melansir dari The Daily Meal, talenan (apapun jenis talenan tersebut) wajib disteril menggunakan pemutih & air.

Baca Juga: 7 Cara Mengolah Jengkol Supaya Empuk, Tidak Bau, dan Tak Terlalu Pahit

Caranya, siapkan air dalam wadah yang telah diberi 1 sendok makan pemutih klorin. Rendam talenan selama 3 menit. Angkat dan bilas talenan. Cuci kembali talenan menggunakan air panas dan sabun pencuci piring hingga bau pemutih hilang.

Jangan lupa keringkan talenan menggunakan serbet bersih hingga tak lembap.

Itulah berbagai kesalahan umum menggunakan talenan yang jarang disadari para ibu rumah tangga. semoga beberapa kesalahan di atas tak dilakukan Moms, ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti