KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Catat beberapa informasi persiapan perjalanan mudik lebaran untuk sepeda motor Anda. Sebelum memulai perjalanan jauh dengan sepeda motor, penting untuk memeriksa dengan teliti semua komponen kendaraan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Kegiatan memeriksa komponen sepeda motor secara rutin adalah langkah yang sangat penting dalam menjaga performa dan mencegah potensi masalah di tengah perjalanan.
Bagian sistem rem hingga tekanan ban, setiap aspek harus diperiksa dengan cermat untuk memastikan bahwa sepeda motor berada dalam kondisi optimal sebelum melangkah ke perjalanan jauh.
Baca Juga: Kapan Mengganti Oli Mesin Sepeda Motor? Ini Waktu Terbaiknya Komponen motor yang diperiksa
Dengan melakukan pemeriksaan komprehensif sebelum berangkat, dapat meminimalkan risiko terjadinya gangguan teknis yang dapat mengganggu pengalaman perjalanan dan memastikan keselamatan serta rekan perjalanan. Sebelum meluncur jauh dengan motor kesayangan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Ini bukan sekadar perawatan rutin, tetapi juga bagaimana Anda mengendarainya. Untuk itu, simak beberapa komponen sepeda motor yang perlu diperiksa sebelum perjalanan jauh seperti mudik lebaran. Tips ini dilansir dari laman resmi
Bikedekho.
Baca Juga: Mau Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL? Ini Cara Daftar dan Jadwalnya 1. Pahami dan Rasakan Motor Hal terpenting adalah memahami performa motor Anda sendiri. Ini termasuk cara mengendalikan rem dengan tenang, menarik gas secara stabil, dan bermanuver dengan halus. Dengan merasakan dan mendengarkan suara mesin saat motor melaju di jalan, Anda akan lebih mudah mengenali potensi masalah yang mungkin timbul. Jika Anda bisa memahami motor seperti teman baik, Anda bisa segera menyadari jika ada tanda-tanda kerusakan. 2. Pelumasan Sebelum memulai perjalanan jauh, periksa kondisi oli mesin. Sebaiknya minta bantuan ahli untuk memastikan oli dalam keadaan baik dan cocok untuk perjalanan jauh. Oli mesin ibarat "darah" bagi motor, dan oli yang bagus akan membuat mesin bekerja dengan lancar. Anda bisa mempertimbangkan oli semi-sintesis atau full sintetis yang lebih sesuai dengan suhu panas dan dingin. 3. Bersihkan Filter Udara Pastikan filter udara bersih sebelum memulai perjalanan. Terkadang Anda akan melewati jalanan berdebu dan kotor yang dapat membuat debu dan kotoran masuk ke klep (valve), bearing internal, dan silinder mesin. Oleh karena itu, periksa filter udara secara rutin, bersihkan, atau ganti jika perlu. 4. Periksa Komponen Penggerak (Drivetrain) Filter udara yang bersih dan oli baru akan membantu menjaga performa mesin dan transmisi motor. Namun, perawatan tidak berhenti sampai disitu. Tergantung jenis penggerak motor Anda, periksa kekencangan rantai, keausan sprocket, keretakan pada belt, dan oli pada gear shaft (pada motor dengan gardan). 5. Aki dan Kelistrikan Sama seperti menjaga stamina saat berkendara, aki motor juga perlu diisi dayanya. Setiap kali Anda menggunakan starter elektrik atau rem tangan/kaki, aki akan kehilangan daya. Periksalah aki sebelum berangkat, terutama jika rute perjalanan Anda minim pom bensin. Anda bisa menggunakan aki maintenance free (bebas perawatan) untuk kemudahan. Selain itu, pastikan sistem kelistrikan motor diperiksa oleh bengkel agar lampu depan, lampu belakang, dan sein berfungsi dengan baik. 6. Penyetelan Roda dan Tekanan Ban Penyetelan roda dan tekanan ban adalah faktor penting yang perlu diperhatikan untuk perjalanan jauh. Penyetelan roda yang tepat dapat mengurangi keausan ban dan memastikan laju motor stabil. Tekanan angin yang sesuai akan membuat konsumsi bahan bakar lebih irit. Hanya kurangi tekanan ban jika melewati jalan berpasir atau licin untuk mendapatkan cengkeraman yang lebih baik. Pastikan juga kondisi ban masih layak jalan jauh.
7. Periksa Rem Berulang Kali Banyak pengendara motor yang memacu kecepatan di jalan tol. Namun, kecepatan tinggi percuma jika Anda tidak bisa berhenti pada saat yang tepat. Pastikan rem dicek dengan benar sebelum touring. Rem yang berfungsi baik dapat membantu menghindari kecelakaan. Periksa juga ketinggian cairan rem pada tabung penampungannya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News