JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk segera mengembangkan listrik tenaga sampah. Keputusan tersebut dibuat Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas tentang Kebijakan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah dan Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah di Kantor Presiden,Jumat (4/2). Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, dalam rapat itu diputuskan bahwa pengembangan listrik tenaga sampah pada tahap awal akan dilakukan di tujuh kota besar di Indonesia. Kota- kota tersebut antara lain; Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Makasar. Kota- kota tersebut dipilih karena produksi sampah mereka yang cukup besar. "Ada yang sampai 1.000 ton per hari, sedangkan Solo tidak sampai dimasukkan supaya jadi pilot project untuk kota menengah," kata Pramono di Kantor Presiden.
7 Kota dibidik kembangkan listrik tenaga sampah
JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk segera mengembangkan listrik tenaga sampah. Keputusan tersebut dibuat Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas tentang Kebijakan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah dan Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah di Kantor Presiden,Jumat (4/2). Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, dalam rapat itu diputuskan bahwa pengembangan listrik tenaga sampah pada tahap awal akan dilakukan di tujuh kota besar di Indonesia. Kota- kota tersebut antara lain; Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Makasar. Kota- kota tersebut dipilih karena produksi sampah mereka yang cukup besar. "Ada yang sampai 1.000 ton per hari, sedangkan Solo tidak sampai dimasukkan supaya jadi pilot project untuk kota menengah," kata Pramono di Kantor Presiden.