Cara Mengatasi Motor Tidak Bisa Distarter - JAKARTA. Bagaimana cara mengatasi motor yang tidak dapat distarter atau mesin tidak menyala? Tahapan-tahapan sederhana di bawah ini perlu diketahui oleh para pengguna motor yang menghadapi kendala seperti ini. Kondisi motor yang tidak dapat distarter terjadi ketika upaya untuk menghidupkan mesin motor menggunakan tombol starter atau kick starter tidak menunjukkan respons seperti yang diharapkan. Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa terdapat masalah pada sistem penghidupan mesin atau komponen lain yang terlibat dalam proses starter.
Fungsi starter
Untuk itu, ikuti kenali fungsi utama starter pada sistem kelistrikan motor:- Memberikan Putaran Awal Mesin: Saat menekan tombol starter (pada motor modern) atau menggunakan kick starter (pada motor lawas atau tertentu), starter akan menggerakkan gigi starter ke gigi ring gear yang terpasang pada roda flywheel mesin. Ini menciptakan putaran awal yang cukup untuk memulai pembakaran dalam silinder-silinder mesin.
- Menghidupkan Mesin: Starter memberikan putaran awal pada mesin sehingga bahan bakar yang diinjeksikan atau dihisap dapat terbakar dan menghasilkan tenaga yang diperlukan untuk memulai gerakan mesin secara mandiri.
- Membantu Melewati Fase Sulit Mesin Dingin: Pada kondisi cuaca dingin atau saat mesin dalam kondisi dingin, starter membantu melewati fase sulit ketika mesin pertama kali dihidupkan. Ini membantu mengurangi beban pada baterai dan komponen lainnya yang terlibat dalam proses penghidupan mesin.
- Mengaktifkan Sistem Elektrik Lainnya: Selain menghidupkan mesin, sistem starter juga mengaktifkan sirkuit-sirkuit listrik lainnya yang diperlukan, seperti sistem pengapian, pompa bahan bakar, sistem pendingin, dan lainnya.
Penyebab motor tidak bisa distarter
Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:- Aki Lemah atau Mati: Aki yang lemah atau mati adalah penyebab umum masalah starter. Pastikan aki terisi penuh dan dalam kondisi baik.
- Kabel Kelistrikan: Kabel-kabel yang kotor, kendor, atau terputus dapat menghambat aliran listrik yang diperlukan untuk memulai motor.
- Saklar Starter Rusak: Saklar starter yang rusak atau kotor dapat menghambat sinyal yang diperlukan untuk memulai motor.
- Motor Stater Rusak: Jika motor stater mengalami masalah, misalnya gigi penyambung yang aus, itu dapat menghambat kemampuan motor untuk distarter.
- Busi atau Sistem Pembakaran: Masalah pada busi atau sistem pembakaran, seperti busi yang aus atau kotor, dapat membuat motor sulit untuk distarter.
- Karburator atau Sistem Injeksi Bahan Bakar: Masalah pada karburator atau sistem injeksi bahan bakar dapat mengakibatkan masalah pada penyuplai bahan bakar, yang mempengaruhi kemampuan motor untuk distarter.
Perlukah Overhaul Mesin?
Overhaul pada mesin motor perlu diwaspadai karena merupakan proses pemeliharaan yang melibatkan penyelidikan dan perbaikan menyeluruh pada komponen-komponen mesin. Proses ini dapat mencakup penggantian atau perbaikan sejumlah besar bagian mesin untuk memastikan kinerja yang optimal. Tanda-tanda bahwa sebuah mesin motor mungkin memerlukan overhaul atau pemeliharaan menyeluruh dapat melibatkan beberapa indikator berikut:- Penurunan Performa: Jika motor mengalami penurunan daya atau kinerja secara keseluruhan, meskipun telah dilakukan perawatan rutin, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa beberapa komponen kunci mungkin perlu diperiksa atau diganti.
- Konsumsi Oli yang Tinggi: Jika mesin motor mengonsumsi lebih banyak oli dari biasanya, atau jika sering terjadi kehilangan oli tanpa tanda-tanda kebocoran yang jelas, ini dapat menunjukkan adanya masalah internal pada mesin.
- Mesin Sulit Hidup: Jika mesin sulit untuk dihidupkan atau memerlukan usaha ekstra, hal ini dapat menunjukkan adanya masalah dengan sistem pembakaran, klep, atau komponen lain yang terlibat dalam proses starter.
- Bunyi yang Tidak Biasa: Suara-suara aneh seperti ketukan, desingan, atau suara gesekan yang tidak biasa dapat menjadi tanda bahwa ada masalah di dalam mesin yang memerlukan perhatian lebih lanjut.