KONTAN.CO.ID - Jakarta. Tulang merupakan bagian dari sistem gerak manusia. Meskipun terlihat kokoh, sistem gerak manusia juga bisa mengalami kelainan dan penyakit. Tulang rangka manusia memiliki fungsi utama sebagai pembentuk tubuh dan pelindung organ dalam. Tanpa tulang, manusia tidak bisa bergerak karena tidak ada tempat dimana otot melekat. Manusia dewasa, bersumber dari Healthline, memiliki sekitar 206 tulang di tubuh mereka. Sama seperti anggota tubuh lainnya, tulang juga perlu dijaga kesehatannya.
Osteoporosis
Osteoporosis atau penyakit pengapuran tulang adalah kelainan tulang dimana tulang mulai lemah dan keropos. Tulang yang keropos sangat rentan patah sehingga berbahaya bagi penderitanya. Pengeroposan tulang rawan biasa diderita oleh orang tua berusia di atas 50 tahun. Kelainan pada sistem gerak ini lebih banyak dialami oleh wanita dibanding pria. Meski osteoporosis identik dengan penyakit orang tua, anak-anak bisa saja menderita kelainan ini. Penyakit tulang ini bisa disebabkan karena tulang kehilangan banyak jaringannya. Proses pengeroposan tulang sering tidak disadari sehingga banyak orang yang tidak tahu mereka memiliki osteoporosis. Mereka baru tahu saat tulang mereka tiba-tiba patah dan melakukan pemeriksaan medis.Infeksi tulang
Penyakit ini jarang ditemui namun cukup berbahaya. Infeksi tulang atau osteomyelitis bisa disembuhkan dengan prosedur operasi. Bersumber dari American Academy of Orthopedic Surgeons, infeksi bisa masuk melalui luka seperti patah tulang terbuka yang sulit dibersihkan.Kelainan pada tulang belakang
Kelainan pada tulang belakang sering dialami oleh masyarakat. Jenis kelainan ini biasanya terjadi akibat kebiasaan duduk yang salah. Macam-macam kelainan pada sistem gerak yaitu tulang belakang yakni:- Skoliosis: Tulang belakang bengkok ke kanan atau ke kiri.
- Kifosis: Tulang belakang bengkok ke arah belakang atau bongkok.
- Lordosis: Tulang belakang bengkok ke arah depan.
- Subluksasi: Gangguan pada daerah vertebrata leher yang mengakibatkan posisi kepala mengalami perubahan menjadi ke arah kanan atau kiri.
Retak dan patah tulang
Retak pada tulang merupakan ganguan pada sistem gerak yang biasa terjadi pada tulang pipa. Keretakan tersebut biasanya disebabkan oleh kecelakaan. Sama seperti keretakan, patah tulang atau faktura juga terjadi akibat kecelakaan. Patah tulang dibedakan menjadi:- Patah tulang terbuka dimana tulang patah hingga menembus otot dan kulit.
- Patah tulang tertutup dimana tulang patah namun tidak sampai menembus otot dan kulit.