Penyebab Trigliserida Tinggi - Kadar trigliserida tinggi perlu diwaspadai karena bisa mengganggu kesehatan tubuh jika tidak dikontrol. Trigliserida, bersumber dari
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, adalah salah satu jenis lemak alami yang dihasilkan oleh hati. Trigliserida atau lemak darah ini diperoleh dari makanan yang kita konsumsi. Jika kadar lemak ini tinggi, dapat menyebabkan gangguan kesehatan jantung karena bisa menghambat pembuluh darah jantung.
Oleh sebab itu jika trigliserida tinggi perlu dituurnkan agar kesehatan tubuh, khususnya jantung tetap terjaga. Merangkum situs
Alodokter dan
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, berikut ini daftar makanan pantangan buat trigliserida tinggi.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Cacar Air, Gejala yang Muncul, dan Cara Mengobati Cacar Air Nasi putih
Nasi putih juga termasuk salah satu makanan yang bisa meningkatkan kadar trigliserida. Ini karena nasi putih mengandung banyak karbohidrat, kalori, dan gula. Namun, jangan panik. Untuk mengontrol kadar trigliserida, Anda bisa menyiasatinya dengan mengurangi porsi nasi putih dan memperbanyak lauk yang berserat, seperti sayur dan kacang-kacangan. Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda juga bisa mengganti atau mencampur nasi putih dengan nasi merah, sorgum, atau quinoa.
Daging merah
Beberapa studi menyatakan bahwa penderita trigliserida tinggi memiliki kemungkinan kadar kolesterol juga tinggi. Oleh sebab itu, Anda yang memiliki trigliserida tinggi disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, jeroan, serta daging olahan seperti sosis dan daging asap. Apabila ingin mengonsumsi daging, pilihlah potongan daging tanpa lemak yang lebih sehat. Konsumsi daging rendah lemak hanya disarankan 1–3 kali seminggu. Sementara untuk daging ayam, pilihlah daging ayam tanpa kulit.
Makanan siap saji
Dalam proses awal pengolahannya, makanan siap saji lebih sering diolah dengan cara digoreng serta ditambahkan banyak garam dan gula agar rasanya lebih lezat. Itulah yang membuat makanan siap saji tinggi akan lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar trigliserida.
Gorengan
Makanan sehat apa pun bila digoreng dengan minyak yang mengandung lemak jenuh, akan berpotensi menambah kadar trigliserida. Contoh minyak yang mengandung lemak jenuh adalah mentega dan minyak kelapa. Daripada menggoreng makanan dengan minyak di atas, Anda bisa menggantinya dengan minyak zaitun yang mengandung asam lemak tidak jenuh dan antioksidan yang diperlukan tubuh dalam mencegah penyakit kronis.
Baca Juga: Segudang Manfaat Daun Singkong yang Jarang Diketahui dan Cara Mengolahnya yang Benar Roti dan kue
Roti dan kue umumnya mengandung tepung dan gula yang tinggi. Kedua kandungan tersebut dapat meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh, sehingga berdampak pada kenaikan kadar trigliserida. Tidak hanya roti dan kue, penderita trigliserida tinggi juga perlu menghindari konsumsi biskuit, kue kering, pasta, dan pizza. Agar aman, pilihlah roti dan kue yang berasal dari bahan tinggi serat dan rendah gula, seperti tepung gandum murni.
Buah kalengan
Buah kalengan memang makanan yang praktis dan nikmat, tetapi ternyata berbagai makanan itu memiliki lemak dan gula yang tinggi, sehingga bisa mengakibatkan kadar trigliserida meningkat. Dibandingkan dengan buah kalengan, konsumsi buah utuh yang masih segar dinilai lebih baik untuk memenuhi kebutuhan serat bagi penderita trigliserida tinggi.
Susu dan olahan susu
Makanan lain yang perlu dihindari penderita trigliserida tinggi adalah susu dan olahannya, seperti keju dan yoghurt. Ini karena susu dan olahannya mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar trigliserida. Sebaiknya, pilihlah produk alternatif susu dan olahannya yang lebih sehat, seperti susu rendah lemak, susu skim, atau susu nabati, termasuk susu kedelai dan susu almond. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News