Makanan untuk Mengatasi Kesemutan - JAKARTA. Simak makanan untuk mengatasi kesemutan atau neuropati perifer. Kondisi tidak nyaman seperti terkena jarum bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Mati rasa dan kesemutan merupakan sensasi abnormal yang dapat terjadi di mana saja di tubuh, namun sering kali dirasakan di jari tangan, tangan, kaki, lengan, atau tungkai. Gejala ini patut diwaspai apabila berlangsung dengan frekuensi yang cukup sering pada remaja maupun orang dewasa.
Kesemutan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti posisi tubuh yang tetap lama, cedera saraf, tekanan pada saraf tulang belakang, infeksi, kekurangan vitamin B, penggunaan obat-obatan, hingga penyakit autoimun. Faktor lain termasuk tekanan pada saraf tepi, kurangnya suplai darah, ketidakseimbangan zat dalam tubuh, gigitan serangga, dan racun makanan laut. Kesemutan dapat muncul sebagai gejala dari berbagai kondisi, dan penyebabnya perlu diidentifikasi untuk penanganan yang tepat.
Baca Juga: Sering Menguap, Ini Tanda-Tanda Anda Terkena Migren Kondisi Neuropati
Salah satu penyebab terganggunya Neuropati adalah diabetes. Namun, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh cedera traumatis, infeksi, masalah metabolisme, penyebab turun-temurun, atau paparan racun. Gejala dapat bervariasi tergantung pada jenis saraf yang terpengaruh, karena setiap saraf dalam sistem perifer memiliki fungsi yang unik dirangkum dari
Live Strong.
- Saraf sensorik menerima sensasi dari kulit, seperti suhu, rasa sakit, getaran, atau sentuhan. Jika saraf sensorik terpengaruh, Anda mungkin mengalami nyeri tajam atau terbakar, sensitivitas ekstrem terhadap sentuhan, atau mati rasa dan kesemutan di tangan dan kaki.
- Saraf motor mengendalikan gerakan otot. Jika saraf motor terpengaruh, Anda mungkin merasakan kelemahan otot, kelumpuhan, atau kurangnya koordinasi dan sering jatuh.
- Saraf otonom mengendalikan tekanan darah, denyut jantung, pencernaan, kandung kemih, dan fungsi lainnya dalam tubuh. Jika saraf otonom terpengaruh, Anda mungkin mengalami intoleransi terhadap panas, perubahan tekanan darah, atau masalah pada usus, kandung kemih, atau pencernaan.
- Sebagian besar orang dengan neuropati perifer mengalami polineuropati, di mana banyak saraf yang berbeda terpengaruh oleh kondisi ini. Jika tidak diobati, neuropati dapat memiliki efek jangka panjang yang merugikan, seperti penurunan sensasi, masalah pergerakan, dan inkontinensia urin.
Baca Juga: Ini 5 Penyebab Tangan Sering Kesemutan yang Perlu Diwaspadai Makanan untuk mengatasi kesemutan
Untuk itu, Anda bisa mempertimbangkan konsumsi makanan di bawah ini yang dipercaya bisa mengatasi kesemutan. Dengan catatan, Anda perlu konsisten untuk konsumsinya setiap hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan antioksidan. Simak daftar makanan untuk mengatasi kesemutan atau neuropati yang dirangkum dari laman
Everyday Health. 1. Buah dan Sayuran Setiap Hari Konsumsi buah-buahan dan sayuran dalam jumlah cukup memberikan nutrisi penting dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan saraf. Serat dan vitamin yang terkandung dalam buah dan sayuran juga dapat membantu menjaga kesehatan sistem saraf. Anda bisa memilih buah seperti Anggur, Cranberry, hingga Jeruk Mandarin. Sementara itu, untuk sayuran Anda bisa memilih asparagus untuk menjadi salah satu sumber antioksidan bagi tubuh. 2. Biji-Bijian Utuh Anda bisa menyiapkan makanan seperti beras merah, quinoa, soba, dan millet. Biji-bijian utuh mengandung serat dan nutrisi penting lainnya yang dapat mendukung kesehatan saraf. Makanan ini juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, membantu menjaga kadar gula darah yang stabil. 3. Kacang-Kacangan Konsumsi Kacang Hitam, Buncis, dan Kacang Fava baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B, mineral, dan protein. Vitamin B kompleks, seperti B6 dan B12, dapat berperan dalam mendukung kesehatan saraf dan mencegah kesemutan. 4. Asam Lemak Omega-3 Pastikan Anda rutin konsumsi Ikan laut, Biji Rami, dan Biji Chia yang menjadi sumber omega-3. Asam lemak omega-3 memiliki sifat antiinflamasi dan dapat mendukung fungsi saraf yang sehat. 5. Protein Tanpa Lemak Konsumsi Ayam dan Kalkun tentu menjadi pilihan untuk mendapatkan gizi protein tanpa lemak. Protein adalah bahan bangunan utama bagi sel-sel tubuh, termasuk sel saraf. Konsumsi protein tanpa lemak, seperti ayam dan kalkun, dapat membantu mendukung regenerasi dan pemeliharaan sel saraf. 6. Produk Susu Rendah Lemak Selain itu, sediakan juga susu seperti Susu steril maupun susu sapi perah dan olahan lain seperti Yogurt. Produk susu rendah lemak atau tanpa lemak menyediakan kalsium dan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan dapat membantu mengurangi risiko gangguan saraf perifer.
Tentu dengan konsumsi makanan-makanan ini ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu memperkuat sistem saraf dan mengurangi gejala kesemutan yang terkait dengan kelainan saraf. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Demikian informasi terkait beberapa makanan untuk mengatasi gejala kesemutan atau neuropati yang tentu wajib dilakukan dengan konsisten. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News