KONTAN.CO.ID - Anda masih diperbolehkan untuk berhubungan seks saat sedang hamil, selama tidak dalam kondisi kehamilan berisiko. Melansir dari
Mayo Clinic, berhubungan intim selama kehamilan tidak berpengaruh pada janin. Artinya, tidak apa-apa jika Anda dan pasangan bercinta saat hamil. Janin terlindungi dengan cairan ketuban dan otot rahim wanita yang kuat.
Baca Juga: Waspada Toxic Parents, Ini 6 Ciri-Ciri Orangtua Toksik yang Wajib Dihindari Meskipun diperbolehkan, ada kondisi dimana seks tidak diperbolehkan saat kehamilan. Bersumber dari
Medical News Today, Anda tidak disarankan untuk bercinta saat hamil jika:
- Pernah keguguran atau melahirkan prematur.
- Pendarahan pada vagina
- Air ketuban bocor atau sudah pecah.
- Ada masalah pada leher rahim yang bisa menyebabkan keguguran.
- Mengalami kondisi placenta previa, yaitu plasenta menutupi sebagian atau keseluruhan jalan masuk ke serviks.
Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan agar tahu kondisi kehamilan Anda. Jadi, Anda tidak perlu takut berhubungan seks saat sedang hamil selama tidak ada gejala seperti di atas. Perhatikan juga posisi saat bercinta kala hamil agar tetap nyaman dan aman. Berhubungan intim saat hamil nyatanya membawa beragam manfaat. Simak manfaat yang didapat jika berhubungan seks saat hamil dihimpun dari
Parenting Firstcry di bawah ini:
Sistem imun bisa menurun kala wanita sedang hamil. Karenanya, mengkonsumsi makanan sehat penuh nutrisi selalu disarankan pada ibu hamil. Selain makanan, berhubungan seks ternyata bisa membantu meningkatkan imun saat hamil. Melansir
Parenting Firstcry, aktivitas seksual bisa meningkatkan kadar antibodi IgA yang berpengaruh pada imunitas. Antibodi ini bisa mencegah ibu terserang batuk dan flu selama kehamilan.
-
Memperkuat ikatan dengan pasangan
Hubungan intim merupakan salah satu cara memperkuat hubungan suami-istri. Hormon endorfin akan dilepas saat pasangan bercinta. Hormon ini bermanfaat untuk mengurangi stres dan rasa sakit. Hormon tersebut juga baik untuk kesehatan janin dan ibu. Selain itu, hormon oksitosin juga terbentuk saat berhubungan seks. Hormon ini berpengaruh pada ikatan dan rasa cinta. Itu sebabnya, ikatan dengan pasangan akan semakin kuat dengan rutin berhubungan intim.
Tonton: 12 Khasiat Jamur Kuping bagi Kesehatan Manfaat berhubungan intim saat hamil akan terasa saat proses persalinan normal. Bersumber dari
Parenting Firstcry, aktivitas seksual membantu otot panggul berkontraksi dan membuka leher rahim. Persalinan secara normal menjadi lebih mudah dengan cara ini. Bahkan, disarankan untuk berhubungan intim menjelang hari kelahiran. Meskipun disarankan, ada baiknya untuk berkonsultasi pada dokter kandungan terlebih jika kehamilan Anda berisiko.
Saat hamil, wanita memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Dua hormon ini membantu meningkatkan gairah saat bercinta. Wanita juga cenderung bisa mendapatkan kenikmatan lebih baik saat bercinta kala hamil. Hal ini berpengaruh pada menurunnya tekanan darah.
-
Meningkatkan sirkulasi peredaran darah
Sirkulasi peredaran darah pada wanita hamil lebih lambat meskipun darah yang dihasilkan lebih banyak. Dengan bercinta, sirkulasi peredaran darah lebih lancar sehingga membantu oksigen lebih banyak diedarkan dalam tubuh.
-
Mengurangi frekuensi buang air kecil
Manfaat berhubungan seks saat hamil selanjutnya adalah mengurangi frekuensi buang air kecil (BAK). Anda pasti menjadi sering BAK selama masa kehamilan.
Dengan bercinta, Anda bisa memperkuat otot sekitar kandung kemih agar lebih kuat. Imbasnya, Anda bisa lebih mengontrol frekuensi BAK.
Kesehatan tubuh yang terjaga menjadi manfaat berhubungan seks selama kehamilan selanjutnya. Aktivitas seks membantu tubuh untuk membakar kalori. Karenanya, tubuh bisa tetap bugar dengan bercinta. Namun demikian, tetap imbangi dengan olahraga yang pas untuk ibu hamil. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News