7 Manfaat Memberikan ASI Eksklusif untuk Bayi dan Ibu Menyusui



KONTAN.CO.ID -  ASI memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan. Namun, tidak hanya bayi saja yang mendapatkan manfaat, ibu juga mendapatkan manfaat dari pemberian ASI eksklusif ini.

Bagi bayi, ASI menjadi makanan pertama dan utama mereka. ASI seperti paket lengkap yang bisa sekaligus didapat oleh bayi.

Selain sumber makanan utama, ASI mengandung beragam enzim dan antibodi yang baik untuk tubuh bayi. Selain untuk bayi, menyusui nyatanya juga bermanfaat pada ibu. Apa saja manfaat menyusui untuk bayi dan ibu? 


Di bawah ini adalah manfaat ASI bagi bayi dan ibu yang dirangkum dari WebMB dan Healthline

Baca Juga: Daftar Obat Asma Alami yang Aman Dikonsumsi, Catat Ya!

  • Mencukupi kebutuhan nutrisi untuk bayi

Ibu memproduksi kolostrum saat bayi baru lahir. Kolostrum mengandung protein yang tinggi dan zat lain yang penting untuk bayi. 

Kolostrum yang diberikan membantu sistem pencernaan bayi agar berkembang. Selain itu kolostrum juga meningkatkan antibodi pada bayi.

ASI sesudah kolostrum pun memiliki banyak nutrisi yang tidak bisa digantikan oleh susu formula. 

Wajar jika WHO dan pemerintah selalu mendorong ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 0-6 bulan usia bayi.

  • ASI bisa mengurangi resiko penyakit pada buah hati

Dengan menyusui, Anda sudah mengurangi resiko bayi Anda terjangkit penyakit. Tidak hanya penyakit seperti pilek, tapi juga penyakit berbahaya. 

ASI bisa mengurangi resiko bayi terkena penyakit diabetes, alergi, hingga leukimia. Karenanya pemberian ASI eksklusif sangat disarankan untuk bayi. 

  • ASI mengandung antibodi yang penting untuk bayi

ASI mengandung imunoglobulin A (IgA) yang membantu imun bayi. IgA akan melindungi tubuh bayi agar tidak sakit.

Selain jenis antibodi tersebut, ada banyak antibodi lain yang terkandung dalam ASI dan dibutuhkan bayi.

Baca Juga: Simak 7 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Tubuh

  • Menyusui bisa mengurangi depresi pada ibu

Tidak jarang ibu mengalami depresi postpartum setelah melahirkan. Menyusui bisa menurunkan resiko terkena depresi postpartum pada ibu. 

Ibu yang menyusui lebih jarang terkena gejala depresi ini. Tetapi sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter jika mengalami depresi postpartum. Depresi ini bisa mengganggu aktivitas Anda terutama menyusui. 

  • Menjaga berat badan dengan menyusui

Tidak banyak yang tahu jika menyusui membutuhkan banyak kalori. Hal ini bisa membantu menjaga bahkan menurunkan berat badan pasca melahirkan. 

Tapi tidak semua ibu mengalami hal yang sama. Ada yang justru mengalami peningkatan berat badan. Faktor hormonal menjadi penentu naik turunnya berat badan ibu saat menyusui. 

  • Menyusui bisa mengurangi resiko penyakit pada ibu

Menyusui sudah dikenal sebagai salah satu "penangkal" kanker payudara. Selain kanker, ada beragam penyakit lain yang bisa dicegah dengan menyusui.

Diabetes, penyakit jantung, hingga resiko darah tinggi bisa ditekan dengan menyusui. Sekali lagi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh pola hidup yang dijalani ibu.

  • Menyusui bisa menjadi kontrasepsi alami

Saat memberikan ASI eksklusif hormon tubuh akan sedikit berubah. Hal tersebut mempengaruhi ovulasi dan menstruasi.

Jika Anda ingin menunda kehamilan secara alami, memberikan ASI bisa menjadi kontrasepsi alami.

Tentu cara ini hanya bekerja selama menyusui saja, itu juga tergantung pada hormon Anda. Ada baiknya jika segera menggunakan alat kontrasepsi pilihan untuk mencegah kehamilan.

Selanjutnya: Pansus Angket Haji Sampaikan Lima Rekomendasi, Ini Tanggapan Kemenag

Menarik Dibaca: Tingkatkan Perekonomian, Dayan Craft Kelola Limbah Kain Perca

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News