KONTAN.CO.ID - Ada beragam manfaat santan untuk kesehatan yang bisa disimak di artikel ini. Santan adalah bahan yang kerap dijadikan olahan makanan lebaran seperti opor dan rendang. Santan kerap dianggap sebagai penyebab kolesterol tinggi dan peningkatan berat badan. Namun, ternyata ada sejumlah manfaat santan untuk kesehatan. Ketika jumlah konsumsinya sesuai dan tidak berlebihan ada sejumlah manfaat santan untuk kesehatan.
Salah satu contoh manfaat santan bagi kesehatan adalah meningkatkan kolesterol baik, menurunkan berat badan, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lantas, selain itu, apa saja manfaat santan untuk kesehatan?
Baca Juga: 6 Macam Kue Lebaran dan Resepnya, Mulai dari Nastar hingga Putri Salju Kandungan santan
Beberapa kandungan santan seperti dikutip dari
Healthline adalah sebagai berikut: 1. Tinggi asam laurat Asam laurat merupakan salah satu kandungan utama dalam kelapa. Beberapa temuan menunjukkan bahwa asam laurat memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. 2. Tinggi protein Santan memiliki protein tinggi yang bisa bermanfaat untuk tubuh. 3. Tinggi vitamin C, E, B-1, B-3, B-5, dan B6 Nah, santan juga mengandung sejumlah vitamin atau mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Ingin Turunkan Kadar Kolesterol? Jadikan 9 Makanan Ini Menu Sehari-hari Manfaat santan untuk kesehatan
Dikutip dari laman
Medical News Today dan
BBC Good Food, berikut sejumlah manfaat santan untuk kesehatan: 1. Menurunkan berat badan Manfaat santan untuk kesehatan yang pertama adalah membantu menurunkan berat badan. Santan mengandung trigliserida rantai menengah atau
Medium Chain Triglyceride (MCT), yang dikaitkan para peneliti bermanfaat dalam menurunkan berat badan. MCT merangsang energi melalui proses yang disebut termogenesis, atau produksi panas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa MCT berfungsi dalam mengurangi berat badan dan ukuran pinggang. MCT juga dapat menyeimbangkan mikrobiota usus yang tidak stabil. Kurangnya stabilitas mikrobiota usus kemungkinan dapat menyebabkan obesitas.
Baca Juga: Segar dan Mudah Dibuat! Ini Minuman Berbahan Alami Penurun Kolesterol Jahat 2. Kesehatan jantung Manfaat santan juga bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh dapat meningkatan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung. Selama ini santan dianggap tidak sehat untuk jantung karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Namun, sumber lemak jenuh yang berbeda dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda. Selain itu, genetika juga berperan dalam metabolisme lemak jenuh dan sejauh mana lemak ini berpengaruh pada kesehatan seseorang. Baru ada sedikit penelitian yang meneliti efek santan pada kolesterol. Tetapi, sudah banyak penelitian tentang minyak kelapa.
Baca Juga: 4 Kesalahan yang Umum Kerap Dilakukan saat Masak Rendang Sajian Lebaran Salah satu penelitian menemukan bahwa minyak kelapa tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol jahat, atau kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL). Tetapi minyak kelapa justru meningkatkan kadar "kolesterol baik", atau kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL). Meski demikian, periode penelitian ini singkat, hanya 4 minggu dan kurang terkontrol. Kolesterol HDL melindungi jantung dan menghilangkan kolesterol LDL dari darah. Meskipun minyak kelapa mungkin tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat, tetapi produk berbahan dasar kelapa mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Orang hanya boleh mengkonsumsinya dalam jumlah sedang.
Baca Juga: Tips Bikin Rendang Daging Sapi yang Super Empuk untuk Lebaran 3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Manfaat santan berikutnya adalah membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Riset menunjukkan bahwa kandungan asam laurat dalam kelapa dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Sebab, beberapa temuan menunjukkan bahwa asam laurat memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa asam laurat secara efektif menghambat pertumbuhan
Staphylococcus aureus,
Streptococcus pneumoniae, dan
Mycobacterium tuberculosis.
Baca Juga: 6 Cara Tepat Memasak Santan Supaya Tak Pecah dan Hambar saat Dipanaskan 4. Dapat mengurangi gejala sakit maag Manfaat santan juga bisa mengurangi gejala tukak lambung. Tukak lambung adalah luka pada lambung yang menyebabkan keluhan sakit maag, seperti nyeri ulu hati, kembung, dan mual. Satu penelitian pada hewan menemukan bahwa santan mengurangi ukuran luka pada lambung dengan jumlah yang sama dengan obat anti maag. Studi lebih lanjut mengonfirmasi hal ini karena sifat anti-inflamasi susu yang dikombinasikan dengan efek positif pada pertumbuhan mukosa.
Baca Juga: Ini Cara Merebus Daun Mangga untuk Rontokkan Asam Urat dengan Mudah di Rumah 5. Mencegah infeksi virus dan bakteri Manfaat santan untuk kesehatan juga bisa membantu mencegah infeksi virus dan bakteri. Asam laurat pada bahan makanan ini dapat menurunkan perkembangan virus serta pertumbuhan bakteri pemicu infeksi. Ini termasuk berbagai bakteri yang sering berkembang pada bagian mulut. 6. Membantu mengatasi kerontokan rambut Manfaat santan untuk rambut adalah membantu mengatasi kerontokan rambut. Minyak kelapa terkenal membuat kutikula rambut lebih kuat. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah santan benar-benar memperlambat laju kerontokan rambut.
Baca Juga: 5 Tips Bawa Bekal Saat Mudik, Jangan Lupa Buah-Buahan! 7. Bebas laktosa Manfaat santan untuk kesehatan yakni bebas laktosa. Berbeda dengan susu sapi, santan bebas laktosa sehingga dapat digunakan sebagai pengganti susu bagi penderita intoleransi laktosa.
Laktosa adalah jenis karbohidrat utama dalam semua susu mamalia, termasuk manusia, kambing, dan domba. Itu terdiri dari dua jenis gula, dan tubuh membutuhkan enzim yang disebut laktase untuk mencernanya dengan baik. Enzim inilah yang kurang pada mereka yang memiliki intoleransi laktosa. Santan juga merupakan pilihan populer di kalangan vegan dan menjadi bahan dasar yang bagus untuk
smoothie atau
milkshake. Selain itu, santan dapat digunakan sebagai alternatif produk susu dalam memanggang. Nah, itulah sejumlah manfaat santan untuk kesehatan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News