Obat Diabetes Herbal - Obat diabetes herbal bisa dikonsumsi sebagai pelengkap obat dari dokter untuk menurunkan kadar gula darah. Dari segi penanganan diabetes, secara medis dengan pengobatan herbal agak berbeda. Pengobatan secara medis lebih cenderung kepada pemberian obat penurun kadar gula darah. Sementara dengan obat diabetes herbal atau tradisional dapat memperbaiki fungsi pankreas. Selain itu, obat diabetes herbal lebih cocok untuk diabetes stadium awal. Namun, harus diimbangi dengan pola hidup yang sehat.
Apalagi, obat herbal diabetes berfungsi sebagai pelengkap sehingga sebaiknya jangan meninggalkan obat medis sepenuhnya. Lantas, apa saja obat diabetes herbal yang bisa dicoba untuk dikonsumsi?
Baca Juga: 8 Manfaat Sawi Putih untuk Kesehatan Jika Rajin Dikonsumsi Obat diabetes herbal
Dirangkum dari buku "
Penumpas Diabetes" dan "
Nikmat Halau Diabetes" berikut obat diabetes herbal dan cara membuatnya di rumah: 1. Kapulaga Kapulaga adalah salah satu obat diabetes herbal yang ampuh. Kapulaga mengandung flavonoid dan vitamin C. Kandungan daun kapulaga menurunkan kadar gula darah secara ekstra pankreatis. Flavonoid adalah senyawa multikhasiat antara lain sebagai antioksidan, antikanker, dan antimikroba. Selain itu, flavonoid juga bisa sebagai antipenyumbatan pembuluh darah, imunomodulator, antidiabetes, dan antiradang. Bahan:
Cara membuat:
- Rebus kapulaga dalam air mendidih. Saring dan minumlah.
Baca Juga: 7 Buah yang Bisa Bikin Darah Tinggi Jinak Lagi, Ada Pisang dan Semangka 2. Daun gaharu Salah satu obat diabetes herbal adalah daun gaharu. Daun gaharu mengandung beragam senyawa aktif antara lain asam heksadekanoat, saponin, dan flavonoid. Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Bahan:
Cara membuat:
- Masukkan daun gaharu kering ke dalam kantong teh
- Lalu sedih dengan air panas, persis seperti membuat teh celup
- Konsumsi setiap seduhan setelah makan pada pagi, siang, dan malam hari
- Air seduhan daun gaharu juga bisa ditambahkan jahe untuk mengurangi rasa langu
3. Ceplukan Ceplukan juga menjadi salah satu tanaman yang bisa dijadikan obat diabetes herbal. Bahan:
- Tanaman ceplukan kering atau brangkas termasuk akarnya. Biasanya seluruh bagian tanaman dikeringkan untuk pengobatan diabetes melitus dan penurun tekanan darag tinggi.
- 3 Gelas air
Cara membuat:
- Rebus satu tanaman utuh termasuk akar ceplukan ke dalam 3 gelas air dengan api kecil hingga mendidih
- Tunggu beberapa saat hingga rebusan hangat lalu saring
- Konsumsilah 2 kali sehari pada pagi dan malam hari
Baca Juga: 6 Tindakan yang Mesti Dilakukan Jika Terjadi Efek Fajar, Gula Darah Melonjak 4. Santan Obat diabetes herbal berikutnya adalah santan. Santan dapat menurunkan gula darah meningkatkan stamina penderita diabetes. Pasalnya, santan mengandung asam laurat tinggi yang membantu pelarutan gula. Senyawa laurat juga berfungsi membantu mengaktifkan sel-sel tubuh untuk cepat mengolah gula meski tanpa bantuan insulin. Bahan:
- Setengah butir kelapa
- 2 Gelas air matang
Cara membuat:
- Blender setengah butir kelapa tersebut dengan 2 gelas air matang
- Konsumsi 2 kali sehari yakni sebelum sarapan dan sore hari masing-masing segelas
5. Biji rambutan Biji rambutan juga salah satu obat diabetes herbal karena mampu menurunkan kadar gula darah. Pasalnya, biji rambutan mengandung beragam senyawa berkhasiat seperti fenol dan asam lemak yang merupakan bagian flavonoid. Keduanya berfungsi mencegah kerusakan pankreas akibat aloksan tetrahidat. Dampaknya, gula darah dapat terkontrol. Bahan:
- Serbuk kering biji rambutan
Cara membuat:
- Seduh serbuk kering biji rambutan dengan 100 ml air mendidih
- Aduk larutan tersebut dan biarkan selama 10 menit hingga dingin
- Lalu minum air seduhan biji rambutan tersebut
Baca Juga: Ini 5 Makanan Penambah Darah yang Mudah Dikonsumsi, Ada Biji Wijen hingga Buah Bit 6. Brotowali Brotowali menjadi salah satu obat herbal diabetes. Brotowali dapat membantu menyembuhkan diabetes melitus. Bahan:
- Brotowali sepanjang 2 cm potong menjadi 5 iris
- Temulawak
Cara membuat:
- Rebus brotowali dengan temulawak dan 3 gelas air sampai mendidih
- Dinginkan dan saring
- Minum 2 kali sehari tiap hari sekitar 100 cc
- Saat mengonsumsi ramuan tersebut, beri jarak 1 hingga 2 jam dengan konsumsi obat dokte agar masing-masing zat kimia yang terkandung di dalamnya tidak berbenturan dan dapat bekerja maksimal.
- Bagi orang hamil sebaiknya jangan mengonsumsi brotowali. Jika dikonsumsi terlalu banyak dapat meningkatkan cairan empedu sehingga mengurangi nafsu makan.
Baca Juga: 6 Tindakan yang Mesti Dilakukan Jika Terjadi Efek Fajar, Gula Darah Melonjak 7. Buah binjai
Salah satu obat herbal diabetes adalah daun binjai atau wani. Daun binjai mengandung saponin dan tanin yang bermanfaat dalam menurunkan gula darah. Kandungan tanin dan saponin yang terdapat dalam daun wani bersifat meremajakan sel-sel yang menghasilkan hormon insulin (langerhans). Akibatnya, sel-sel rusak dapat berfungsi kembali. Demikian kumpulan obat diabetes herbal yang mudah dibuat di rumah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News