KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lemak perut berlebihan bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Ini 7 penyebab terbentuknya tumpukan lemak perut. Lemak perut yang menggelambir membuat sebagian orang menjadi kurang percaya diri dengan penampilan fisiknya.
Baca Juga: Mudah, Ini Cara Konsumsi Lemon agar Efektif Menurunkan Berat Badan Selain tidak enak dipandang, lemak perut yang berlebihan bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit. Mengutip WebMD, lemak perut bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Berikut penyebab terbentuknya lemak perut yang dikutip dari Healthline. 1. Konsumsi makanan manis Makanan dan minuman manis bisa meningkatkan lemak perut. Anda bisa mencoba untuk mengganti minuman manis dengan air, kopi, atau teh tanpa gula. 2. Minum alkohol Asupan alkohol yang tinggi bisa menyebabkan peradangan, penyakit hati, kankerm dan menambah berat badan. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dihubungkan dengan akumulasi lemak visceral yang lebih besar dan indeks massa tubuh yang lebih tinggi. 3. Lemak trans Lemak trans selalu dihubungkan dengan kesehatan jantung yang buruk dan bisa meningkatkan pembentukan lemak perut. 4. Kurang aktif Seseorang yang kurang bergerak atau kurang aktif dihubungkan dengan sejumlah risiko penyakit, penambahan berat badan, dan peningkatan lemak perut. Anda sebaiknya meluangkan waktu sekitar 150 menit per minggu untuk olahraga. 5. Kurang protein Beberapa hasil penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi protein dalam jumlah tinggi berpotensi paling kecil memiliki lemak perut berlebih. Anda bisa meningkatkan asupan protein dengan mengonsumsi daging tanpa lemak, tahu, telur, kacang-kacangan, dan lentil. 6. Menopause Perubahan hormonal alami selama menopause mengakibatkan pergeseran penyimpanan lemak dari pinggul dan paha ke lemak yang disimpan di sekitar perut. 7. Stres
Hormon kortisol disekresikan sebagai respon terhadap stres, yang bisa menyebabkan meningkatnya lemak perut. Gaya hidup sehat bisa membantu mengelola stres yang Anda alami.
Baca Juga: Begini Cara Tepat Konsumsi Bawang Putih untuk Menyembuhkan Pilek dan Flu Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati