JAKARTA. Rusia telah membuka kran impor produk perikanan dari Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, kini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang melakukan tahap finalisasi dalam rangka kesiapan dari masing-masing perisahaan eksportir untuk dapat memenuhi persyaratan yang diberikan pihak Rusia. Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP Saut P Hutagalung mengatakan, dari hasil evaluasi tersebut setidaknya ada lima hingga tujuh perusahaan yang siap untuk melakukan ekspor. "Target kita perusahaan yang bisa ekspor, pada September ini sudah dapat terealisasi," ujar Saut, Rabu (13/8). Seiring dengan semakin sempitnya waktu, Saut memproyeksikan nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke Rusia tidak akan terlalu tinggi pada tahun ini. Setidaknya, bila pada Agustus ini sudah dapat dibuka, maka nilai ekspor diperkirakan mencapai US$ 12 juta-US$ 15 juta.
7 perusahaan lokal ekspor perikanan ke Rusia
JAKARTA. Rusia telah membuka kran impor produk perikanan dari Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, kini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang melakukan tahap finalisasi dalam rangka kesiapan dari masing-masing perisahaan eksportir untuk dapat memenuhi persyaratan yang diberikan pihak Rusia. Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP Saut P Hutagalung mengatakan, dari hasil evaluasi tersebut setidaknya ada lima hingga tujuh perusahaan yang siap untuk melakukan ekspor. "Target kita perusahaan yang bisa ekspor, pada September ini sudah dapat terealisasi," ujar Saut, Rabu (13/8). Seiring dengan semakin sempitnya waktu, Saut memproyeksikan nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke Rusia tidak akan terlalu tinggi pada tahun ini. Setidaknya, bila pada Agustus ini sudah dapat dibuka, maka nilai ekspor diperkirakan mencapai US$ 12 juta-US$ 15 juta.