KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian orang tidak mengalami kenaikan berat badan, meski makan dalam jumlah banyak. Namun, sebagian lainnya bisa mengalami kenaikan berat badan dengan mudah. Masalahnya, kenaikan berat badan terus-menerus bisa menyebabkan kelebihan berat badan, yang selanjutnya bisa memicu berbagai penyakit. Apalagi, memiliki berat badan berlebih akan membuat jantung Anda harus bekerja lebih keras, serta memberi tekanan pada arteri dan sendi Anda.
Baca Juga: 5 Tanda Usus Kotor dan Cara Mengatasinya Sementara itu, Myo Nwe, MD, spesialis penyakit dalam yang berbasis di South Carolina mengatakan, kelebihan lemak tubuh dapat menyebabkan peradangan. Seiring waktu, peradangan internal dapat menyebabkan efek samping yang meliputi penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Namun demikian, menurut Loneke Blackman Carr, PhD, RD, asisten profesor nutrisi kesehatan masyarakat di University of Connecticut, selain angka di timbangan, Anda perlu melihat berbagai faktor lain untuk mendapatkan gambaran keseluruhan tentang kesehatan Anda. “Anda harus melihat apakah Anda mengonsumsi makanan seimbang , apa yang Anda rasakan, dan bagaimana hasil pemeriksaan tahunan Anda. Selama tak ada masalah, seharusnya Anda baik-baik saja,” ujar Carr. Selanjutnya, untuk mengetahui apakah sudah saaatnya Anda harus menurunkan berat badan, berikut ada tujuh tanda yang perlu diperhatikan: 1. Sendi terasa sakit saat beraktivitas Wendy Leonard, RDN, pendiri Rhode Island Nutrition Therapy mengatakan, jika sendi Anda terasa sakit saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan ke tempat parker atau menaiki tangga, itu bisa jadi tanda bahwa kelebihan berat badan telah membebani persendian Anda. “Jika itu masalahnya, menurunkan berat badan dapat membantu meringankan sebagian tekanan pada persendian Anda, yang akan mengurangi rasa sakit,” katanya. 2. Mendengkur saat tidur dan bangun tidur terasa lelah Jika pasangan Anda mulai mengeluh dan terganggu karena Anda mendengkur dan di sisi lain Anda merasa jarang dapat tertidur nyenyak, kemungkinan Anda menderita sleep apnea. Ini adalah kondisi di mana pernapasan tidak teratur mengganggu tidur Anda. Ketika tubuh Anda menyimpan lemak di sekitar leher Anda, itu dapat mempersempit jalan napas dan menyebabkan pernapasan yang dangkal atau bahkan terhenti. Jika Anda merasa mengalaminya, bicarakan dengan dokter, sehingga Anda dapat didiagnosis dan mulai mendiskusikan pengobatan. 3. Memiliki tekanan darah tinggi Jika dokter Anda mendiagnosis Anda dengan darah tinggi dan indeks massa tubuh Anda juga tinggi, menurunkan 2,5 kilogram berat badan sudah dapat membantu menurunkan tekanan darah. “Ini karena, sistem kardiovaskular Anda tidak harus bekerja keras untuk memasok tubuh dengan oksigen,” kata Leonard. Dr. Blackman Carr menambahkan, mengubah pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik, yang biasanya berjalan seiring dengan penurunan berat badan yang sehat, juga dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda dalam jangka panjang—terlepas dari apakah Anda benar-benar terus menurunkan berat badan atau tidak. 4. Memiliki kolesterol tinggi Untuk menurunkan kadar kolesterol, menurunkan berat badan saja tidak cukup, Anda juga perlu menerapkan kebiasaan pola hidup sehat, seperti lebih banyak mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan lebih sering berolahraga. “Olahraga dan perubahan pola makan dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh Anda, yang mana juga akan mengurangi risiko terkena masalah jantung,” jelas Leonard. 5. Pra-diabetes atau diabetes tipe 2 Jika Anda mengalami rasa haus yang ekstrem atau sering buang air kecil, dan memiliki indeks massa tubuh tinggi selama beberapa tahun, itu bisa berarti Anda memiliki tipe 2 diabetes atau pra-diabetes (artinya Anda berisiko mengalami kondisi tersebut). “Tidak semua dokter akan menyebutkan apakah Anda pradiabetes, jadi jangan takut untuk bertanya,” kata Dr. Blackman Carr. Kabar baiknya, Anda dapat membalikkan kedua kondisi ini dengan menurunkan berat badan. Karena, ketika Anda memiliki kelebihan lemak di tubuh, itu dapat berdampak pada organ-organ Anda, seperti pankreas. Dan pankreas bertanggung jawab untuk menyimpan dan melepaskan insulin, hormon yang mengontrol kadar glukosa darah tubuh. “Jadi, ketika Anda membuang kelebihan lemak itu, pankreas dapat bekerja lebih baik dan lebih mampu mengontrol kadar glukosa darah Anda, yang mungkin itu berarti tidak ada lagi diabetes,” kata Leonard.
“Tetapi jika berat badan Anda kembali naik, ada kemungkinan Anda akan mengalami kondisi tersebut lagi,” imbuhnya.
Baca Juga: Selain Mentimun! Ini Sayuran yang Efektif Menghancurkan Lemak Perut dengan Cepat Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Jangan Abaikan, 7 Tanda Anda Harus Menurunkan Berat Badan", Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati