KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat harus mewaspadai penyebaran cacar monyet. Melansir The Straits Times, Lebih dari 16.000 kasus cacar monyet telah terdeteksi di lebih dari 75 negara, naik dari sekitar 3.000 pada akhir Juni. Kementerian Kesehatan menegaskan, hingga saat ini, belum ada kasus cacar monyet di Indonesia.
Pengertian cacar monyet
Cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Seperti pada pemberitaan Kompas.com pada 23 Mei 2022, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, SpKK(K), FINSDV, FAADV, menyatakan bahwa virus cacar monyet bersifat zoonosis yang artinya dapat ditularkan dari hewan ke manusia. "Monkeypox sebenarnya merupakan infeksi zoonosis yang disebabkan oleh Pox Virus. Menurut klasifikasi virus ini termasuk dalam famili kelompok virus Poxviridae, menyebab cacar Smallpox," ujar dr. Prasetyadi. Staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret ini juga menjelaskan bahwa cacar monyet umumnya dijumpai di benua Afrika. Namun, mobilitas tinggi seiring dengan kemajuan tehnologi menyebabkan virus tersebut meluas.Tanda-tanda cacar monyet
Penyakit cacar monyet memiliki tanda atau gejala mirip cacar air. Salah satunya bintik-bintik berisi cairan. Namun, ada 6 tanda lain yang juga harus diperhatikan, antara lain: 1. demam 2. kelelahan 3. sakit kepala 4. nyeri otot 5. ruam 6. sakit punggung Tanda-tanda cacar monyet biasanya muncul selang seminggu sampai dua minggu setelah penderita terpapar virus penyebab cacar monyet. Penderita cacar monyet bisa merasakan tanda-tanda tersebut sekitar dua minggu hingga satu bulan.Tindakan yang harus dilakukan jika tertular cacar monyet
- Rutin cek suhu tubuh Isolasi mandiri di rumah selama 24 jam apabila merasa kedinginan disertai pembengkakan pada area kelenjar getah bening.
- Orang yang mulai memiliki ruam di kulit juga dianjurkan isoman serta menghindari kontak fisik dengan orang lain demi cegah penularan.
- Apabila tubuh demam disertai ruam, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter dan mendapat perawatan.
- Orang dengan pembengkakan kelenjar getah bening yang tak kunjung mengecil juga harus segera dilarikan ke rumah sakit.
- Hindari seluruh kontak dengan orang lain, termasuk donor darah/organ/jaringan, memberi ASI, berhubungan badan.