7 Tips Menenangkan Anak yang Tidak Mau Divaksin Covid-19 Karena Takut Disuntik



KONTAN.CO.ID - Anak Anda rewel tidak mau divaksin Covid-19 karena takut jarum suntik? Anda bisa mencoba tips-tips berikut ini agar buah hati mau mendapatkan vaksin Covid-19.

Sejak Selasa pekan lalu, tepatnya tanggal 14 Desember 2021, pemerintah mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok usia 6-11 tahun. 

Anda bisa melakukan vaksinasi untuk buah hati di Puskesmas, rumahsakit, fasilitas pelayanan lain baik pemerintah maupun swasta, pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi.


Tidak sedikit anak-anak yang memiliki ketakutan terhadap jarum suntik. Hal ini membuat banyak dari mereka yang menolak bahkan menangis saat disuntik untuk imunisasi. 

Untuk mengatasi ketakutan anak terhadap jarum suntik vaksin Covid-19, berikut ini tips yang dirangkum dari Instagram @indonesiabaik.id.

Baca Juga: Fakta di Balik Penamaan Omicron dan Gejala Varian Baru Virus Corona Ini

Tips menenangkan anak yang takut disuntik vaksin Covid-19

Orang-orang yang memiliki fobia jarum, akan merasa sangat takut bahkan pingsan jika akan disuntik. Hal ini juga bisa terjadi pada anak-anak. Buah hati yang takut disuntik biasanya akan bereaksi dan menolak untuk disuntik.

Mereka akan merasa takut bahkan menangis karena tidak mau divaksin dengan jarum suntik. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengikuti tips-tips berikut:

1. Jangan paksa anak untuk menurut dan mau divaksin. Tenangkan buah hati sampai dia mau untuk vaksin.  2. Bujuk dengan perlahan agar anak mau disuntik vaksin. Anda bisa mengajaknya berbicara dengan pelan-pelan membujuk buah hari.  3. Berikan informasi tentang manfaat vaksin Covid-19 kepada anak dengan bahasa yang sederhana. 4. Saat anak divaksin, alihkan perhatiannya dari jarum suntik dengan mengajak berbicara. 5. Buat anak rileks dengan memeluk dan menepuk lembut punggung anak.  6. Tenangkan buah hati dan memintanya menarik napas panjang saat dia panik. 7. Tetap dampingi anak sebelum dan sesudah vaksin untuk mengamati gejala KIPI yang bisa muncul setelah vaksin Covid-19.

Baca Juga: Cek Dulu, Boleh atau Tidaknya Anak Usia 6-11 Tahun Divaksin Covid-19

Gejala KIPI setelah vaksin Covid-19 pada anak

KIPI yang biasa muncul setelah vaksinasi di antaranya: 

1. Mual atau muntah  2. Sakit kepala  3. Menggigil selama 1-2 hari  4. Muncul gejala mirip flu  5. Nyeri otot 6. Nyeri pada bekas suntikan  7. Merasa lelah  8. Demam dengan suhu di atas 37,8 derajat Celcius  9. Nyeri sendi 

Baca Juga: Lowongan Kerja Desember 2021 di Garudafood, Ada Posisi Buat Semua Jurusan

Jika setelah vaksinasi Covid-19 anak menunjukkan gejala-gejala di atas, yang perlu Anda lakukan adalah: 

  • Pastikan buah hati sudah cukup beristirahat 
  • Jika diperlukan, minum obat penurun panas 
  • Pastikan anak sudah minum air putih yang cukup 
  • Minta anak untuk menggerakkan lengan yang disuntik dan kompres dengan air dingin pada bagian bekas suntikan yang terasa nyeri 
  • Laporkan temuan KIPI pada anak ke Puskesmas atau ke sentral vaksinasi.  
  • Jika setelah 48 jam demam yang timbul tidak reda atau lebih lama, anak harus melakukan isolasi mandiri dan melakukan tes Covid-19.  
Meskipun keluhan KIPI setelah vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun tidak berkurang, orangtua penting untuk tetap tenang. Segera hubungi petugas kesehatan di nomor kontak yang ada di kartu vaksin anak Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News