KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak cara mengatasi rasa kantuk saat mengemudi di perjalanan jauh untuk mudik. Bagi pemudik bisa saja merasakan kantuk saat menjalani perjalanan dengan tujuan yang jauh. Rasa kantuk adalah sensasi mengantuk atau mengantuk yang biasanya muncul ketika tubuh merasa lelah dan siap untuk istirahat atau tidur. Kantuk adalah bagian alami dari siklus tidur dan bangun tubuh, dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebiasaan tidur, pola makan, aktivitas fisik, dan lingkungan.
Rasa kantuk dapat dengan mudah diketahui dari aktvitas yang berlangsung dari hitungan jam maupun hari.
Baca Juga: Ini Cara Menyambungkan HP ke Bluetooth Mobil Agar Perjalanan Mengasyikan Penyebab rasa kantuk dapat bervariasi, namun beberapa faktor umum yang menyebabkan kantuk antara lain:
- Kurang tidur atau kurang istirahat yang cukup.
- Tidur terganggu atau tidak berkualitas.
- Aktivitas fisik yang melelahkan.
- Konsumsi makanan atau minuman tertentu yang dapat memengaruhi tingkat energi dan perasaan kantuk, seperti kafein dan alkohol.
- Kondisi medis tertentu, seperti sleep apnea atau insomnia.
Saat tubuh mengalami rasa kantuk, hormon melatonin diproduksi untuk membantu mengatur siklus tidur dan bangun tubuh. Rasa kantuk juga dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan kinerja, yang dapat berdampak pada keamanan dan produktivitas.
Cara mengatasi rasa kantuk saat mengemudi
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tubuh cukup beristirahat dan tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan dan kinerja optimal. Timbulnya rasa kantuk untuk perjalanan panjang seperti Mudik Lebaran dapat diatasi dengan langkah awal berikut ini. Inilah panduan dalam mengatasi rasa kantuk di perjalanan mudik dilansir dari
Sleep Foundation. 1. Pastikan Tidur Cukup Bahkan bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun, jumlah tidur yang direkomendasikan tetap minimal tujuh jam per hari. Kurangnya tidur dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat mengemudi, terutama bagi remaja yang membutuhkan delapan hingga 10 jam tidur setiap hari. 2. Hindari Kafein Hindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein, serta obat-obatan tertentu. Minum alkohol sebelum mengemudi jelas membahayakan diri sendiri dan orang lain di jalan. Konsumsi kafein yang berlebihan juga bisa membuat Anda lebih rentan terhadap rasa kantuk. 3. Pahami Konsumsi Obat Pastikan untuk memeriksa efek samping dari obat-obatan yang Anda konsumsi sebelum mengemudi, terutama pil anti alergi atau obat-obatan lain yang dapat menyebabkan kantuk. 4. Pilih Waktu Berkendara Pilih waktu yang tepat untuk berkendara. Sebisa mungkin, hindari mengemudi di sore hari atau antara jam 12 malam dan 6 pagi, saat kecelakaan terkait kantuk sering terjadi. Jika memungkinkan, beristirahatlah sebentar sebelum melakukan perjalanan jauh. 5. Pertimbangkan Tidur Siang Manfaatkan tidur siang untuk memperbaiki tingkat kewaspadaan Anda. Tidur siang selama 15 hingga 30 menit sebelum mengemudi dapat membantu Anda merasa lebih segar dan terjaga saat di jalan. 6. Pilih Lagu Terbaik Putar musik yang energik atau lagu-lagu yang Anda sukai untuk menjaga fokus dan kewaspadaan Anda saat berkendara. Musik telah terbukti dapat membantu meningkatkan kewaspadaan mental dan menjaga Anda tetap fokus di jalan. 7. Perhatikan Kualitas Tidur Tingkatkan kualitas tidur Anda dengan mempraktikkan kebersihan tidur yang baik. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan dan saat bepergian. Ini akan membantu Anda merasa lebih terjaga dan istirahat dengan baik di pagi hari.
Pastikan untuk mengurangi barang portabel dari kamar tidur seperti HP, komputer dan tablet, dan televisi semuanya memancarkan cahaya biru yang dapat mengganggu tidur. Anda dapat menggunakan layar cahaya biru yang mungkin ada di dalam ponsel/tablet untuk menguranginya. Sebagai tindakan pencegahan tambahan, jangan gunakan perangkat ini dalam waktu 30 menit sebelum tidur. Itulah informasi terkait panduan dalam mengatasi rasa kantuk saat mengemudi di perjalanan jauh agar mudik aman. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News