KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami tips untuk meningkatkan kualitas tidur selama berpuasa Ramadan. Keterkaitan antara puasa dan pola tidur merupakan hal yang penting untuk dipahami.

Puasa dan tidur saling memengaruhi satu sama lain, di mana kondisi tubuh saat berpuasa dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.

Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu seseorang mengatasi tantangan puasa dengan lebih baik.

Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas tidur selama berpuasa Ramadan meliputi perubahan pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan lamanya waktu berpuasa yang melebihi dari biasanya.

Selama berpuasa, perubahan pola makan dapat mempengaruhi tidur. Konsumsi makanan seimbang yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh dapat membantu menjaga kualitas tidur.

Pastikan Anda mengimbangi aktivitas fisik yang berlebihan dapat mengganggu tidur selama berpuasa.

Baca Juga: Catat 8 Tips Berbuka Puasa Sehat dan Baik Bagi Kebugaran Tubuh

Sebaiknya lakukan olahraga pada waktu yang tepat, seperti menjelang waktu berbuka puasa atau sebelum sahur, sehingga tubuh memiliki waktu yang cukup untuk istirahat.

Jadwal tidur dapat berubah selama berpuasa, oleh karena itu penting untuk memastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam per hari. Hal ini membantu tubuh untuk beristirahat dan pulih dari aktivitas sehari-hari.

Simak beberapa tips tidur yang baik selama berpuasa agar tubuh tidak lemas dilansir dari Cleveland Clinic.

Baca Juga: Ini 5 Tips Agar Tidak Kehilangan Berat Badan selama Puasa

1. Buat pola tidur lebih awal

Kemudian, tips tidur yang baik selama berpuasa selanjutnya adalah membuat rencana tidur.

Coba rencanakan rutinitas tidur yang disesuaikan untuk Ramadhan sehingga Anda tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Ini akan membantu tubuh Anda mendapatkan ritme untuk tidur yang lebih nyenyak.

2. Pastikan tidur yang terjadwal

Tidur yang lebih lama lebih bermanfaat daripada beberapa tidur siang singkat untuk mendapatkan istirahat yang cukup.

Tentunya, Tips tidur yang baik selama berpuasa untuk tidur setidaknya 4 jam di malam hari. Hal ini bisa dilakukan setelah berbuka puasa, sebelum bangun untuk sahur dan subuh hingga kembali tidur selama beberapa jam sebelum bangun untuk hari berikutnya.

3. Cari momen Tidur nyenyak

Tidur nyenyak selama 20 menit di sore hari dapat memulihkan energi dan tingkat fokus yang lesu. Setel alarm karena tidur berlebihan dapat membuat Anda merasa pening dan bahkan lebih mengantuk daripada sebelum tidur siang.

Setelah bangun tidur, Anda bisa beraktivitas seperti aktivitas fisik sebelum berbuka puasa.

4. Perhatikan apa yang Anda makan dan minum

Hindari makan makanan berat, berlemak atau bergula saat berbuka tidur Anda dapat terganggu karena tubuh Anda bekerja lembur untuk mencerna makanan Anda.

Makanan yang sangat pedas juga bisa menjadi berita buruk untuk tidur nyenyak karena dapat menyebabkan gas dan mulas.

Menghindari kafein selama beberapa jam sebelum tidur juga dapat membantu tidur nyenyak.

5. Lingkungan tidur yang tepat

Ruang yang tenang dan gelap sangat ideal untuk tidur dan tetap tertidur. Hindari menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan TV Anda menjelang waktu tidur.

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dari layar dapat mengganggu kualitas tidur.

6. Hindari Dehidrasi

Saat berpuasa, tubuh cenderung mengalami dehidrasi karena kurangnya asupan cairan. Saat tidur, proses penguapan air dari tubuh tetap berlangsung dan dapat memperburuk kondisi dehidrasi.

Pastikan asupan air putih saat berbuka dan sahur cukup mempengaruhi tingkat dehidrasi Anda.

7. Jangan tidur setelah sahur

Tips tidur yang baik selama berpuasa selanjutnya adalah mengatur pola tidur setelah sahur. Jika seseorang memiliki jadwal padat di pagi hari, tidur setelah sahur dapat mempengaruhi produktivitas. Tidur terlalu lama dapat membuat seseorang merasa malas dan sulit untuk memulai aktivitas di pagi hari.

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan kelelahan saat beraktivitas di siang hari. Tentunya, ini dapat mempengaruhi aktivitas dan kinerja seseorang hingga menunggu waktu berbuka.

Perlu diingat bahwa kondisi tubuh saat tidur dalam keadaan puasa dapat bervariasi tergantung pada individu masing-masing. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis puasa yang dilakukan, lama puasa, kondisi kesehatan umum, dan faktor-faktor lainnya.

Itulah tips tidur yang baik selama berpuasa agar tubuh tidak lemas yang bisa diterapkan selama bulan Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News